Media Tugu – Wasekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mempertanyakan dideklarasikannya Koalisi Aksi Masyarakat Indonesia (KAMI) yang disebut sebagai gerakan moral.
Namun, menurut Baidowi, dilihat dari pernyataan yang dilontarkan beberapa deklarator KAMI, bisa disebut sebagai gerakan politik.
“Itu sebagai sebuah gerakan moral ya bagus bagus saja, namun kalau dilihat dari pernyataan-pernyataannya itu sudah banyak muatan politiknya. Apakah ini gerakan moral atau gerakan politik biarlah masyarakat yang menilai,” kata Baidowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta,
Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI itu mengatakan, bagi PPP di situasi politik saat ini KAMI adalah gerakan moral.
Sebab untuk mengawasi kinerja pemerintah sudah ada lembaga resmi yaitu DPR, dari aspek keuangan ada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang mengaudit, penindakan korupsi ada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Hal-hal seperti itu diatur secara konstitusional dalam konstitusi kita termasuk juga pergantian kekuasaan, mau mengganti rezim dan semacamnya ya lewat pemilu bukan lewat jalan lain,” ujarnya.
“Tetapi sebagai sebuah kelompok yang berwadah berhimpun ya tidak ada bedanya dengan kelompok-kelompok lain yang berhimpun,” pungkas Baidowi.