Warga DIY yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Yogyakarta (AMY) kembali lakukan aksi tolak aktivitas kelompok KAMI di Wilayah D.I. Yogyakarta. Kesadaran warga akan adanya kelompok KAMI yang dinilai warga Jogja sebagai kelompok pemecah belah bangsa.
Dewa Agus Orator Aliansi Mahasiswa Yogyakarta menyampaikan dua poin dalam deklarasi penolakannya, pertama Menolak keberadaan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dalam segala bentuk gerakan dan ajarannya, kemudian menyatakan siap melawan gerakan KAMI di Yogyakarta.
Selain itu, Agus juga menyampaikan bahwa, kita melaksanakan aksi ini untuk melawan KAMI (koalisi aksi menyelamatkan Indonesia) atas dasar Negara ini perlu mendapatkan dukungan dari seluruh masyarakat bukan untuk di rong-rong oleh sekelompok orang yang menamakan KAMI.
Agus melanjutkan Pemerintah saat ini dalam melaksanakan tata pemerintahan yang demokratis, bersih dan transparan, pembangungunan infrastruktur yang merata, menjaga kedaulatan Negara, keberpihakan pada masyarakat bawah, penanganan bencana dan pemulihanya telah sesuai dengan amanah yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945.
“Bahwa kondisi sosial politik, keamanan dan kerukunan masyarakat Yogyakarta, sampai saat ini cukup terpelihara dengan baik. Bahwa sikap WATON SULOYO (Asal Mengeluh) dari KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) dapat menimbulkan gesekan dan perpecahan dalam masyarakat di Yogyakarta, tutupnya.
Pada aksi tersebut AMY juga dilengkapi dengan peraga yang berupa spanduk bertuliskan “WONG JOGJA TOLAK KAMI (KOALISI AKSI MENYELAMATKAN INDONESIA) TOLAK PERPECAHAN DAN PROVOKASI” dan “ALIANSI MASYARAKAT JOGJA TOLAK KAMI (KOALISI AKSI MENYELAMATKAN INDONESIA) KAMI TIDAK UNTUK WARGA JOGJA”