Vaksinasi COVID-19 RI Tak Mustahil Rampung September 2021

Riset yang dilakukan Bloomberg memperkirakan vaksinasi COVID-19 di Indonesia butuh waktu 10 tahun untuk mencapai herd immunity. Perkiraan ini didasarkan pada laju vaksinasi yang hingga 5 Februari ada di kisaran 60-an ribu dosis perhari.

Jika laju vaksinasi tersebut tidak ditingkatkan, maka akan butuh waktu sangat lama untuk bisa memvaksinasi 70 persen populasi. Cakupan vaksinasi sebesar itu dibutuhkan untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.

Pakar epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Pandu Riono, mengingatkan prediksi itu bisa saja terjadi jika tidak ada strategi yang ‘cerdas dan inovatif’. Namun dengan terobosan yang tepat, target mencapai herd immunity bisa dicapai dengan lebih cepat.

Dari hasil perhitungan, target menyelesaikan vaksinasi pada tahun ini tidak mustahil untuk dicapai. Tim riset FKM UI telah membuat perhitungan untuk mencapainya.

“Hasil estimasi wabah mulai terkendali di September 2021. terjadi penurunan kasus baru secara konsisten,” ungkap hasil riset tersebut.

Hitung-hitungannya sebagai berikut:

  • Jumlah vaksinator: 31 ribu orang
  • Jumlah vaksinasi/vaksinator/hari: 30 orang (per hari 1 orang vaksinator menyuntik vaksin ke 30 orang)
  • Perhitungan dimulai dari tanggal awal program vaksinasi pada masyarakat, yaitu 3 Maret 2021

Dengan cakupan vaksinasi 70.980.000 orang dan laju vaksinasi 930 ribu dosis perhari, maka vaksinasi bisa diselesaikan dalam 167 hari. Detailnya sebagai berikut:

  • Cakupan yang diperlukan: 39 persen
  • Jumlah orang perlu divaksinasi: 70.980.000 orang
  • Jumlah pemberian vaksin: 141.960.000 suntikan
  • Jumlah vaksinasi per hari: 930.000 suntikan
  • Target vaksinasi tercapai dalam: 167 hari
  • Tanggal target vaksinasi tercapai: 15 Agustus 2021 hingga September 2021

“Hasil dapat lebih cepat dengan tambahan vaksin Pfizer, AstraZeneca, dan Novavax yang mempunyai efikasi lebih tinggi. Jika jumlah dan kapasitas vaksinator ditambah, pelibatan swasta dan kapasitas cold chain,” demikian catatan dari riset tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *