Pelaksanaan vaksinasi Corona (COVID-19) di Indonesia diperkirakan akan terus berlangsung hingga kuartal I-2022. Selama pelaksanaannya, pemerintah memastikan akan menerapkannya secara gratis.
“Vaksin ini akan diberikan gratis untuk masyarakat dan diperkirakan vaksinasi ini akan terus berlanjut sampai kuartal I-2022,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di acara pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2021 yang dilihat virtual, Rabu (6/1/2021).
Airlangga menjelaskan bahwa Indonesia telah mengamankan 3 juta dosis vaksin dari Sinovac dan sudah disebar ke beberapa daerah di Indonesia. Diharapkan, vaksinasi massal bisa dimulai pada pertengahan Januari 2021.
“Ini tinggal menunggu emergency use authorization dari Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan) dan menunggu kehalalan dari vaksin ini. Diharapkan (vaksinasi Corona) semuanya bisa diselesaikan dengan data scientific yang sudah diperoleh,” ucapnya.
Beberapa negara dikatakannya sudah memberikan izin edar darurat (emergency use authorization/EUA) untuk vaksin-vaksin yang akan digunakan Indonesia, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan keamanan dan kualitasnya.
“Beberapa negara sudah memberikan EUA terhadap vaksin-vaksin yang dipesan di Indonesia antara lain vaksin Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, Novavax. Jadi kita mengadakan multi source dari vaksin,” imbuhnya.