Media Tugu – Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo adalah orang yang gemar sekali mempromosikan film Pengkhianatan G30S/PKI. Dia juga ikut serta dalam kegiatan peringatan G30S. Sewaktu menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Gatot sempat memimpin doa bersama di Monumen Pancasila Sakti pada 2014.
Saat itu Gatot belum menjadi promotor Pengkhianatan G30S/PKI. Begitu juga di tahun 2015 ketika baru menjabat sebagai Panglima TNI. Pada 2016 Gatot bahkan sempat menyebut isu kemunculan Partai Komunis Indonesia (PKI) bisa jadi merupakan gagasan untuk mengadu domba masyarakat.
Latar belakang omongan Gatot itu karena isu tentang PKI dan dalang peristiwa 1965-1966 kembali diperbincangkan. Polri dan TNI bahkan melakukan razia kepada beberapa toko buku dan menyita buku apapun yang berisi pemahaman ideologi komunis atau bergambar palu arit.
Barulah pada 2017 Gatot mengangkat isu PKI. Tiba-tiba dia mengeluarkan perintah ke seluruh jajarannya untuk memutar Pengkhianatan G30S/PKI. Mulai dari tingkat Kodim, Korem, hingga Babinsa tanpa terkecuali harus menonton film propaganda tersebut. Namun, sampai sekarang belum diketahui apakah perintah Gatot diterbitkan dalam instruksi resmi TNI atau tidak.
Pada akhir 2017 sampai dengan 2018 Gatot juga mulai bicara soal kebangkitan PKI. Misalnya menyindir politikus PDIP Ribka Tjiptaning yang menulis buku Aku Bangga Jadi Anak PKI (2002) sebagai tanda-tanda Indonesia harus waspada.
Pada tahun 2020 Gatot kembali membuat manuver. Secara terang-terangan ia mengaku sudah melihat kebangkitan PKI sejak 2008. Terkait tidak adanya tindakan nyata yang mendorong kebangkitan tersebut, misalnya pendirian partai politik, Gatot yakin PKI sedang bergerak.
Tahun ini Gatot memunculkan polemik soal masa lalunya yang dikaitkan dengan isu kebangkitan PKI.
Ia menyebut, pemutaran Pengkhianatan G30S/PKI pada 2017 bisa jadi adalah salah satu penyebab pemecatannya sebelum masa jabatan sebagai Panglima TNI berakhir. Gatot mengaku mendapat informasi ini dari temannya yang politikus PDIP.
Pada Pemilu Presiden 2014 isu PKI juga dimunculkan orang-orang yang punya tendensi politik berseberangan dengan capres Joko Widodo. Isunya tidak tanggung-tanggung: Jokowi adalah keturunan PKI. Perkara ini cukup membuat Jokowi kebakaran jenggot.
Belakangan, Gatot menyerang PDIP melalui polemik RUU Haluan Ideologi Pancasila dan penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila yang hilang semasa desukarnoisasi Orde Baru.