Peduli lingkungan, UPT Balai Layanan Bisnis UMKM DIY sebagai unit layanan masyarakat dalam pengembangan bisnis berbasis Koperasi dan UMKM dari Dinas Koperasi dan UKM DIY menyelenggarakan Gumregah ‘Merti Uwuh’ Malioboro, Selasa (5/9/2023) pagi di halaman Teras Malioboro 1.
“Saat ini sampah sedang menjadi konsentrasi pemerintah dalam penanganan dan pengendalian. Acara ini menjadi momentum edukasi sampah dan menekankan tanggung jawab pribadi masing–masing individu, sekaligus menjadi tanggung jawab sosial setiap individu di mana pun berada,” tutur Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Ir Srie Nurkyatsiwi, MMA dalam sambutannya.
Kegiatan ini dihadiri juga oleh mentor pelatihan antara lain Rommy Herianto, RM Satya Brahmantia. Febrian Pamor yang memberikan motivasi dan disambut antusias ratusan peserta pelaku UMKM Teras Malioboro 1. Peserta membersihkan sampah di area Malioboro dilanjutkan penimbangan sampah guna
“Mendukung ekonomi sirkuler, Teras Malioboro tidak lagi membuang sampah ke Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Piyungan terhitung sejak Juni 2022. Sudah menginisiasi Pengolahan Sampah sendiri dengan branding Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik Tenant dan Masyarakat Teras Malioboro (Pesona Teras),” jelasnya.
Event ini juga dalam rangka memperingati 11 Tahun UU Keistimewaan DIY, sebagai pelaksana kegiatan budaya Selasa Wage Malioboro dan bentuk antusiasme tenant Teras Malioboro. “Serta menyambut disahkannya Kawasan Sumbu Filosofi Malioboro, sebagai salah satu warisan kebudayaan dunia UNESCO pada September ini,” ungkapnya.
