Tokoh adat Papua, mendukung penuh program transmigrasi yang digulirkan oleh pemerintah pusat, yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia.
Wakil Ketua Dewan Adat Suku Sentani, Yakob Fiobetauw mengatakan, pihaknya mendukung penuh program Transmigrasi yang digulirkan oleh pemerintah pusat, dukungan ini diberikan sebab menurut Yakob Fiobetauw, program transmigrasi akan memberikan dampak postif bagi masyarakat dan pembangunan sebuah daerah, termasuk di Papua.
“Program ini sangat membantu memajukan tanah Papua karena akan terjadi pemerataan penduduk yang nantinya mengelola kekayaan sumber daya alam kita,” kata Yakob Fiobetauw, Jumat (22/11/2024).
Menurut Yakob Fiobetauw, program transmigrasi nantinya juga akan memicu pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga bisa berdampak pada penurunan angka pengangguran di Papua.
Untuk itu, Yakob Fiobetauw mengimbau kepada masyarakat Papua, terlebih yang berada di wilayah Kabupaten Jayapura untuk mendukung program tersebut karena akan mendatangkan kebaikan, sebab kolaborasi antara warga lokal dan warga transmigran bisa menghadirkan dampak positif, terutama di sektor perekonomian di tengah masyarakat.
“Saya tidak hanya menghimbau, tetapi saya juga memastikan akan menyediakan lahan di sejumlah titik sebagai bentuk dukungan terhadap program transmigrasi,” tegas Yakob Fiobetauw.
Sebelumnya, pada tanggal 07 November 2024 lalu, Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman menyatakan tengah menyiapkan 10 titik lokasi untuk dijadikan sebagai kawasan transmigrasi di Papua. Adapun 10 kawasan transmigrasi dimaksud, antara lain Kabupaten Sorong, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Teluk Wondama, Kabupaten Fakfak, dan Kabupaten Merauke.
Menurut Muhammad Iftitah Sulaiman, sebelum melaksanakan program transmigrasi di Papua, Kementerian Transmigrasi terlebih dahulu akan melakukan revitalisasi kawasan, dan pembangunan sejumlah sarana dan prasarana pendukung, agar lokasi tersebut bisa menampung para transmigran, dan bisa mengakomodir program pertanian yang akan menjadi salah satu fokus utama dari program transmigrasi di Papua.