Eks aktivis 98 Budiman Sudjatmiko tak terima setelah Gatot Nurmantyo menyebutkan bahwa TNI saat ini seperti era Orde Baru.
Menurut Budiman, TNI pada pada masa era Orde Baru memiliki kekuasaan lebih dibandingkan dengan TNI pada era sekarang ini.
Dalam cuitan di salah satu akun sosial medianya, Budiman Sudjatmiko mengatakan bahwa militer pada era Orde Baru memiliki fraksi sendiri di DPR dan DPRD yang pemilihannya tanpa melewati proses pemilu.
“Militer Orba itu ada fraksinya sendiri di DPR & DPRD (tanpa dipilih lewat Pemilu), mengoordinasi badan inkonstitusional Bakorstranas & Bakorstranasda yg punya kuasa besar menangkap, menyekap & menginterogasi pendemo yg damai sekalipun” kata Budiman dalam akun pribadinya @budimandjatmiko Sabtu, 5 Desember 2020.
Dalam cuitannya yang lain, Budiman Sudjatmiko memberikan pernyataan terkait perbedaan TNI pada zaman sekarang dengan TNI pada jaman Orde Baru.
“Apa kini TNI punya kuasa spt itu? Kan tidak. Kini TNI tak bisa menangkapi, menyekap & menginterogasi pendemo2. Saat Orba, cuma demo tanah aja kami diinterogasi di Bakorstranasda Jatim” kata Budiman.
Selanjutnya, Budiman Sudjatmiko melontarkan sentilan kepada Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dengan pertanyaan terkait interogasi TNI era orba.
“Bapak blm pernah kan diinterogasi TNI era Orba? Masa’ hrs saya yg ingatkan” tambah Budiman.
Sebelumnya, Gatot Nurmantyo dalam acara webinar yang diselenggarakan KAMI, mengatakan terkait dengan fungsi dan tugas TNI saat ini sama seperti TNI masa Orde Baru.
“Kalau kita lihat perkembangan situasi dan terjadi di akhir-akhir ini ada warning peringatan bahwa Polri khusus TNI telah terlihat menjadi seperti pada tahun orde baru yang lalu,” kata Gatot saat webinar KAMI Nasional Sabtu 5 Desember 2020.
Gatot juga menilai terdapat suatu upaya dari pihak lain yang mencoba menjadikan TNI sebagai salah satu kekuatan politik di negara ini.