Survei yang digelar Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menemukan mayoritas masyarakat menginginkan calon presiden yang melanjutkan kebijakan Presiden Joko Widodo. Survei ini menguji narasi antara Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung perubahan dan lawannya, yang mengusung keberlanjutan pembangunan Presiden Jokowi.
Pada survei yang digelar 2-5 Mei 2023, SMRC menemukan 57 persen masyarakat menginginkan calon presiden yang melanjutkan pembangunan Presiden Jokowi. 33 persen menginginkan calon presiden yang mengubah program Jokowi dan 10 persen tidak tahu atau tidak jawab.
“Mayoritas ada 57 persen ingin capres bisa melanjutkan pemerintahan sekarang preriden Jokowi jumlahnya lebih banyak daripada yang ingin mengubah kebijakan presiden Jokowi,” ujar Direktur Riset SMRC Deni Irvani saat paparan survei secara daring, Selasa (9/5).
Temuan SMRC kali ini konsisten dengan sebelumnya. Pada survei 25-28 April 2023, SMRC mengajukan pertanyaan yang sama.
Sebesar 59 persen responden setuju capres harus melanjutkan pembangunan Jokowi. Sementara yang tidak setuju ada 33 persen. Yang tidak tahu atau tidak jawab 8 persen.
“Hasilnya ternyata sangat konsisten. Mayoritas lebih dari 50 persen, sebelumnya 59 persen itu juga lebih menginginkan capres melanjutkan program presiden Jokowi,” ujar Deni.
SMRC melakukan survei telepon pada 2-5 Mei 2023. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode random digit dialing (RDD). Dengan metode ini diambil sampel sebanyak 925 respoden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.