Kabar gembira bagi pelajar SD hingga SMA, pasalnya pemerintah bakal menyalurkan Bansos PIP Kemdikbud 2023.
Bansos PIP Kemdikbud 2023 ini bisa dicairkan setelah para siswa aktivasi simpanan pelajar atau Simpel BRI.
Daftar penerima bantuan bisa cek di pip.kemdikbud.go.id pakai data NISN dan NIK ketahui nominal dan jadwal cair.
Uang bantuan hingga Rp1 juta untuk siswa sekolah melalui PIP Kemdikbud 2023 masih akan dicairkan di bulan Juli 2023.
Penyaluran bantuan uang PIP Kemdikbud 2023 selanjutnya melalui bank penyalur dan bisa segera aktivasi rekening PIP Simpel.
Peserta pada lembaga satuan pendidikan baik formal, nonformal, kursus atau lainnya bisa lakukan hal di bawah ini untuk mengusulkan nama.
- Jika siswa tidak punya KIP, bisa daftar dengan KKS atau SKTM.
- Siswa mendaftar ke sekolah atau lembaga pendidikan terdekat, dengan membawa KKS orang tuanya yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
- Apabila tidak memiliki KKS, bisa meminta SKTM dari RT/RW dan Kelurahan/Desa terlebih dahulu untuk melengkapi syarat pendaftaran.
Jika sudah memiliki KKS atau SKTM, segera hubungi pihak sekolah atau lembaga pendidikan terdekat untuk melakukan pendaftaran.
Pastikan data siswa seperti nama, tanggal lahir, alamat, dan lainnya sesuai dengan yang ada pada NISN. Kemudian sekolah atau lembaga pendidikan terdekat akan mengusulkan nama peserta didik untuk menjadi calon penerima KIP ke direktorat terkait.
Bagi siswa sekolah terdaftar di link pip.kemdikbud.go.id bisa segera aktivasi rekening PIP Kemdikbud. Nantinya uang bantuan bisa cair sesuai nominal per siswa penerima PIP Kemdikbud 2023 melalui rekening tersebut.
Adapun jika tidak melakukan aktivasi rekening dalam sesuai jadwal, maka uang bantuan PIP Kemdikbud 2023 bisa hangus dan tidak bisa dicairkan lagi tahun ini.
Terkait besaran dana bantuan dari PIP Kemdikbud ini akan dibagi sesuai dengan jenjang sekolah penerima. Berikut ini pembagian dana PIP Kemdikbud:
- SD dan sederajat: Rp 450 ribu per tahun
- SMP dan sederajat: Rp 750 ribu per tahun
- SMA dan sederajat: Rp 1 juta per tahun.
