SLEMAN – Vaksinasi booster di Sleman terus dikebut oleh BIN DIY bekerjasama dengan Dinkes Sleman. Sejak empat bulan belakangan, vaksinasi dilakukan secara intensif dengan segmen yang beragam.
Cakupan vaksinasi booster di Sleman kini mendekati angka 50 persen. Hal ini bisa dibilang sebuah prestasi lantaran dicapai dalam waktu relatif singkat. Salah satu penyebab keberhasilan itu adalah pelaksanaan vaksinasi yang tersegmen.
Mulai dari diadakan sentra vaksinasi di Klinik Poltekkes Kementerian Kesehatan hingga di Mal Sleman City Hall (SCH). Kemudian vaksinasi juga digelar serentak di lebih dari 80 kantor kalurahan.
“Sejauh ini pelaksanaan vaksinasi booster di Sleman sudah sesuai dengan target. Terutama vaksinasi di kantor kalurahan yang sudah selesai digelar dan sangat efektif menjangkau warga yang berada di pinggiran,” ujar Koordinator Vaksinasi Binda DIY Kabupaten Sleman, Adi Riyanto saat meninjau vaksinasi di Sleman City Hall, Minggu (27/9/2022)
Adi mengatakan segmen peserta vaksinasi di mal dan kantor kalurahan jelas beda. Di mal, peserta vaksinasi didominasi oleh anak muda dan pendatang. Mereka terlihat ejoy vaksin sekaligus jalan-jalan atau belanja.
Sementara seorang peserta vaksin di SCH, Iqbal mengaku senang mendapat pelayanan vaksin di mal. Pasalnya dirinya dan teman-temannya sembari jalan-jalan bisa sekaligus melakukan vaksinasi booster.
“Ya yang vaksin cuma saya tadi, sementara teman lainnya sudah, jadi saya yang paling akhir. Dan untungnya di mal ini ada pelayanan vaksin, jadi sekalian saja. Senang ya, ndak ribet cepet, lokasinya strategis, saya pribadi mengapresiasi. Jadi sambil jalan-jalan langsung booster,” ungkap Iqbal.