Pusat Studi Pancasila UPN “Veteran” Yogyakarta Mendukung Penuh Pembubaran FPI

Pemerintah memutuskan membubarkan organisasi massa Front Pembela Islam (FPI) dan melarang segala aktivitas yang dilakukannya.

Pembubaran itu dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Dalam Negeri, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Komunikasi dan Informatika, Jaksa Agung, Kapolri, serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Berdasarkan SKB tersebut, penggunaan simbol dan atribut FPI resmi dilarang di Tanah Air.

Dengan adanya Surat Keputusan Bersama (SKB), Pusat Studi Pancasila ( PSP) ‘Veteran’ Yogyakarta menyatakan sikap dengan keras bahwasanya FPI merupakan ormas islam yang ingin menghancurkan negara Indonesia dengan pemahaman tentang isalam yang dangkal. Hal itu dapan kita waspadai bersama, dikhawatirkan gerakannya masih makar di bangsa kita ini.

Pernyataan sikap yang dilakukan oleh PSP Veteran Yogyakarta merupakan sifat nasionalisme kita terhadap bangsa Indonesia agar tidak pecah belah meski berbeda-beda tapi satu tanah air.

Ir Lestanta Budimana M. Hum selaku ketua PSP ‘Veteran’ Yogyakarta mengatakan bahwa kita selalu ada di garis garda paling depan untuk mewujudkan satu kesatuan yang sudah ada dalam pancasila. Itu sudah permanen, tidak bisa diubah lagi.

“Salam Pancasila, Salam Bela Negera, Merdeka. Kami Pusat Studi Pancasila Veteran Yogyakarta Mendukung penuh pembunaran FPI yang berpotensi memecah belah persatuan NKRI berdasarkan pancasila”. Kata Ketua Pusat Studi Pancasila UPN Veteran Yogyakarta pada (31/12/2020).

Acara pernyataan sikap yang dilakukan oleh PSP veteran itu bertempat di depan Rektorat UPN. Hal-hal seperti ini sangat penting untuk memberikan penyadaran terhadap orang-orang yang masih acuh tak acuh terhadap nilai-nilai pancasila.

Ir. Lestanta Budiman M. Hum yang akrap disapa dengan Pak Lobo sudah lama mendirikan PSP di Veteran Yogyakarta. Maka dari itu PSP veteran selalu andil dan mendukung terkait pembubaran Ormas-ormas islam yang ini menghancurkan NKRI.

“Deklarasi ini mendukung penuh pembubaran FPI. Segela bentuk yang berkaitan dengan dengan FPI. Kita juga perlu di tindak termasuk dalam segi administrasi contoh pergantian nama dari fron pembela islam menjadi fron persatuan islam”. Kata pak Lobo ketika diwawancarai.

Acara tersebut langsung ditutup dengan tangan mengepal didada sebagai bentuk keseriusan dan saling erat untuk membela yang benar. “Salam pancasila, salam belanegara, Merdeka”. Ketua Pak Lobo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *