Diduga FPI Reborn dan Anies akan Memainkan Isu Agama di Pilpres 2024

Mediatugu – Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli menyebut dibentuknya FPI Reborn atau Front Persaudaraan Islam tak jauh berbeda dengan ‘saudara’ lamanya Front Pembela Islam.

Bedanya, FPI Reborn ini lebih berbahaya dari FPI lama yang telah dibubarkan. Pasalnya, menurut dia, FPI Reborn ini muncul dengan tujuan untuk menipu.

Pascapembubaran Front Pembela Islam yang dikomandoi Habib Rizieq Shihab pada 30 Desember 2020 lalu, ormas Islam ini kembali berenkarnasi dengan mendeklarasikan Front Persaudaraan Islam (FPI) di sejumlah daerah.

“Tidak ada perbedaan antara FPI lama dan baru. FPI baru ini lebih bahaya dari FPI lama. Karena tujuannya untuk menipu. Orangnya sama, ideologi sama, tindakan-tindakannya juga sama,” tutur Guntur Romli, Rabu (29/9/2021).

Di sisi lain, lanjut dia, FPI Reborn ini muncul untuk kepentingan Pilpres 2024.

“Saya lihat FPI Reborn ini ada yang mendukung atau memberikan dukungan. Intinya bertujuan untuk politik 2024,” katanya.

Guntur Romli bahkan menyeret nama Anies Baswedan yang punya kedekatan dengan eks Imam Besar FPI, Rizieq Shihab.

“Saya lihat ini ada dugaan kuat pencapresan Anies Baswedan. Karena dulu Anies gunakan FPI di Pilkada Jakarta. Tidak menutup kemungkinan Anies yang sudah gagal di Jakarta tapi masih mau ngotot dengan pencapresan masih gunakan isu agama, siapa lagi kalau bukan FPI,” tegas Guntur Romli.

Dia mengatakan, dengan didukungnya Anies di Pilpres, maka FPI Reborn dan Anies akan memainkan isu agama di Pilpres 2024.

“Tidak menutup kemungkinan Anies yang mau maju Capres, akan menggunakan isu-isu agama dengan, ya siapa lagi kalau bukan FPI” cetus dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *