Presiden Prabowo Subianto mendorong kerja sama pendidikan yang lebih erat antara Indonesia dan Jepang. Termasuk, pengiriman mahasiswa Indonesia ke Jepang dan membuka kampus Jepang di Indonesia.
Hal ini disampaikan dalam pertemuan dengan Japan Indonesia Association di Istana Negara pada Kamis, 6 Desember 2024. Pertemuan itu juga membahas peluang investasi di berbagai sektor, seperti ekonomi dan kesehatan.
Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani menjelaskan, dalam pertemuan tersebut, selain sektor ekonomi, pihak Jepang juga tertarik untuk mengembangkan sektor pendidikan di Indonesia. Presiden Prabowo mengajak berbagai universitas Jepang untuk membuka kampus di Indonesia, menyusul langkah beberapa universitas dari Amerika Serikat dan Inggris yang berencana membuka cabang di Indonesia pada tahun depan.
“Selain di bidang ekonomi, pertemuan ini juga fokus pada sektor pendidikan, yang menjadi peluang besar untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang,” ujar Rosan, seperti dikutip dari Headline News Metro TV, Jumat, 6 Desember 2024.
Rosan juga menambahkan, Jepang akan berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, melalui kerja sama pengiriman mahasiswa dan kemungkinan membuka fasilitas pendidikan di Tanah Air.