Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti mengaku kurang mengerti dengan langkah yang diambil oleh mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Di satu sisi, Gatot tidak menyatakan dengan tegas bahwa ia tidak menerima penghargaan Bintang Mahaputra. Di saat bersamaan juga tidak hadir ke Istana Negara untuk menerima penghargaan tersebut.
“Jadi sikap Pak Gatot ini keliatan abu-abu. Menerima tidak, tidak menerima juga tidak,” kata Ray pada Minggu, 15 November 2020.
Kalau Gatot merasa tidak pantas menerima penghargaan tersebut, kata Ray, seharusnya langsung saja katakan dengan tegas. Dengan begitu permasalahan ini menjadi lebih jelas. Selain itu, jika Gatot memang ingin menerimanya, tidak masalah juga kalau ia hadir ke Istana Negara saat itu.
Pada hakikatnya, ia menjelaskan, Gatot diberikan penghargaan Bintang Mahaputra karena jabatan yang pernah ia emban dahulu, yakni Panglima TNI bukan karena dirinya maupun prestasinya. Sama halnya dengan Fadli Zon dan Fahri Hamzah yang menerima penghargaan karena dulunya menjabat sebagai pimpinan DPR RI.
Terlepas dari itu semua, Ray menjelaskan bahwa Presiden Jokowi hanya melakukan kewajibannya. Jadi ia menilai Gatot tidak dalam posisi menolak ataupun menerima karena yang pernah menjabat dalam jabatan itu pasti akan diberikan penghargaan.
Pengamat politik itu memberikan contoh, seperti Fadli Zon yang tetap kritis terhadap pemerintah setelah menerima penghargaan Bintang Mahaputra. “Dan sangat wajar kritis, karena apa? Karena memang penghargaan itu bukan kepada pribadinya tetapi kepada jabatannya,” tegas Ray.
Sebelumnya, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengirimkan surat ke Istana Negara untuk memberitahukan ketidakhadirannya dalam upacara penganugerahan Bintang Mahaputra. Dalam suratnya, ia menyatakan bahwa dirinya tetap menerima pemberian tanda jasa itu. Adapun salah satu alasan ketidakhadirannya karena pandemi covid-19.
Meskipun Gatot tidak hadir dalam upacara tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan penghargaan tersebut tetap akan diserahkan kepada Gatot.
“Oh ya, iya (tetap dapat Bintang Mahaputra). Nanti dikirim melalui Sekretaris Militer,” ucap Mahfud melalui keterangan pers yang ditayangkan dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden.