Sekelompok pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Aceh Cinta Damai, melakukan unjuk rasa di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh.
Dalam aksi itu, massa menyampaikan tuntutannya yaitu, menolak keberadaan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Aceh dan mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menghina Islam.
“Kami menginginkan perdamaian dan keamanan, jangan gara-gara kepentingan elit politik, Aceh dijadikan sebagai sasaran untuk memuluskan misinya,” kata Koordinator Aksi, Rahmad dalam orasinya.
Menurut Rahmad, kehadiran kelompok KAMI di Aceh untuk mencoba mengganggu perdamaian Aceh.
Dia berharap, masyarakat tidak terpengaruhi dengan kelompak KAMI.
“Masyarakat Aceh menginginkan perdamaian yang hakiki di Aceh. Oleh karena itu aasyarakat Aceh dengan tegas menolak rencana deklarasi KAMI di Provinsi Aceh,” ungkap dia lagi.
Dalam aksi itu, massa juga mengecam Presiden Prancis yang sudah menghina Nabi Muhammad dan umat Islam.
“Presiden Perancis, Emmanuel Macron adalah teroris sesungguhnya, oleh karena itu, masyarakat Aceh siap untuk memboikot produk-produk Perancis,” teriak Rahmad.
Koordinator Aksi, Rahmat menyampaikan orasinya dalam aksi yang diprakarsai Aliansi Pemuda Aceh Cinta Damai di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh.