mediatugu – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar bertemu Duta Besar Republik Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UEA) H.E. Husin Bagis. Pertemuan ini berlangsung di Abu Dhabi, Arab Saudi.
Pertemuan ini membahas upaya kerja sama lewat Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Uni Emirat Arab perihal penanggulangan terorisme.
Kepala BNPT Boy Rafli mengatakan selama ini lembaganya dan UEA telah bekerja sama di bidang berbagi informasi pencegahan dan penanggulangan terorisme di tingkat nasional, regional dan global.
“Kerja sama ini akan terus dilanjutkan dan dikembangkan dalam upaya bersama mewujudkan kehidupan dunia yang damai penuh dengan semangat toleransi,” ujar dia
Boy berharap kerja sama ini bisa mendukung terwujudnya kehidupan dengan semangat bertoleransi di antara umat beragama. Ia menilai, Arab Saudi telah menjadi contoh baik untuk hidup bertoleransi dengan keberagaman.
Husin, Duta Besar Republik Indonesia untuk Uni Emirat Arab, mengatakan mendukung segala upaya Indonesia melalui BNPT dalam menanggulangi radikalisme yang masih terus berkembang. Salah satunya, melalui program pendidikan untuk menjadi imam di UEA bagi penduduk Indonesia dari Aceh hingga Papua agar tidak mudah terpapar paham radikal terorisme.
“Tentunya UEA ingin membantu Indonesia dalam hal menanggulangi terorisme seperti kami kirim imam yang mau mengajarkan kepada prajurit-prajurit yang mengalami mental spiritual untuk didik agar tidak terpengaruh paham terorisme,” kata Husin.
Boy Rafli berharap jika ulama di Indonesia dapat belajar berdakwah dengan ulama di UEA, nantinya tidak ada lagi ujaran-ujaran kebencian yang muncul.
“Kami melihat bahwa kegiatan-kegiatan yang perlu didalami adalah bagaimana kegiatan yang terkait dengan kontra radikalisme terutama adalah dengan beliau sampaikan adanya Imam atau ulama-ulama yang dikirim untuk untuk menambah atau menimba ilmu,” kata Kepala BNPT Boy Rafli.