Meskipun Menghormati, Gus Miftah Akui Berbeda Pendapat dengan Rizieq Shihab, ini Penjelasannya

Dalam video ceramah terbarunya yang diunggah melalui kanal YouTube Gus miftah official, pada tanggal 22 November 2020. Gus Miftah mengakui bahwa dirinya sangat menghormati Habib Rizieq Shihab meskipun dalam banyak hal dirinya berbeda pendapat dengan Habib Rizieq.

“Gus Miftah kalau ditanya hormat dengan Habib Rizieq gak, hormat, tapi dalam banyak hal saya berbeda pendapat dengan Habib Rizieq,” ujarnya, setelah diterjemahkan full dengan bahasa Indonesia.

Selanjutnya dia menyebutkan contoh kasus yang membuat dirinya dengan Habib Rizieq mempunyai perbedaan pendapat, salah satunya adalah terkait Pilpres 2019 yang lalu, dimana Gus Miftah memilih Jokowi sedangkan Habib Rizieq memilih Prabowo.

“Contoh soal pilihan presiden, Habib Rizieq milih Pak Prabowo, Gus Miftah pilih Pak Jokowi,” ujarnya.

Kemudian dalam ceramahnya tersebut ia menegaskan bahwa, perbedaan pendapat boleh saja, asal jangan sampai perbedaan tersebut mengurangi rasa hormat kepada seorang Habib. Menurutnya semua Habaib wajib dihormati, namun tidak untuk ditaati, terlebih kalau dia melanggar syariat.

“Tapi nyuwon sewu, jangan sampai perbedaan pendapat itu mengurangi rasa hormat, Habib siapa saja, selama dia Habaib, kalian hormati. Tapi, tidak harus ditaati, apalagi kalau dia melanggar syariat,” ujarnya.

Video ceramahnya tersebut mendapatkan banyak komentar dari para netizen.

“Saya bukan muslim tapi saya suka banget dengan bapak Gus Nutfah bapak orang yang baik yang slalu mengajarkan arti hormat menghormati orang lain saya suka bapak dan sangat hambel ilove u BPK God bless you” komen akun bernama Rita Jojo.

“Seandainya semua panutan seperti gus miftah betapa indahnya indonesia ini ya Alloh,” komen Hadi Setiawan.

Diketahui sebelumnya, Gus Miftah pernah bersitegang dengan Ustadz Maheer, hal tersebut diketahui dari unggahannya videonya di Instagram @gusmiftah, pada tanggal 14 November 2020.

Mula-mula Gus Miftah menyebut Ustadz Maaher sebagai sosok yang memiliki kepribadian ganda.

“Ustaz Maaher, saya melihat Anda itu seseorang dengan kepribadian ganda. Pertama, Anda kemarin berdebat dengan seorang wanita tepatnya Nikita Mirzani, gara-gara menurut Anda Nikita Mirzani menghina seorang habib,” ucap Gus Miftah.

“Tapi di sisi lain Anda justru menghinakan habaib, dalam hal ini guru kami Habib Lutfi bin Yahya Pekalongan. Saya jadi mikir, ada apa dengan Anda. Di satu sisi diminta untuk menghormati habaib, sementara di sisi yang lain Anda menghinakan habaib,” lanjutnya.

Diakhir Gus Miftah menjelaskan bahwa penghinaan terhadap Habib Luthfi Bin Yahya tidak akan mengurangi kemuliaannya.

“Maka penghinaanmu terhadap guru kami tidak akan pernah mengurangi kemuliaan guru-guru kami. Tapi awas kalau ini terus Anda lakukan umat yang kemudian tidak terima dengan apa yang Anda sampaikan,” tutur Gus Miftah. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *