Menkes: Vaksinasi Covid-19 Tembus 10 Juta, RI Masuk Urutan Ke-4 Terbanyak

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Indonesia telah melakukan penyuntikan 10 juta dosis vaksin Covid-19 untuk dosis pertama dan kedua.

Indonesia kini masuk dalam empat besar negara yang bukan produsen vaksin, tetapi telah melakukan penyuntikan di atas 10 juta.

“Dengan capaian ini, Indonesia masuk dalam posisi 4 besar negara di dunia yang bukan produsen vaksin, tapi tertinggi dalam melakukan penyuntikan. Kita di bawah Jerman, Turki, dan Brasil dan berhasil melampaui Israel dan Perancis. Ini sebuah kabar gembira,” kata Budi dalam laman resmi Kemenkes, Rabu (31/3/2021).

Budi mengatakan, vaksin Covid-19 sudah menjadi isu geopolitik. Negara-negara di seluruh dunia saling berebut untuk mendapatkan vaksin.

Oleh sebab itu, kata Budi, vaksin yang tersedia adalah vaksin yang terbaik untuk digunakan.

Ia mengatakan, Indonesia beruntung karena sudah menjalin kerja sama dengan 4 produsen vaksin, yaitu Sinovac, Astrazeneca, Novavax, dan Pfizer.

“Ketersediaan vaksin menjadi sangat penting dalam menjaga kelancaran program vaksinasi pemerintah,” ujar dia.

Budi mendorong masyarakat untuk ikut menyosialisasikan pentingnya vaksinasi Covid-19, khususnya kepada kelompok masyarakat lanjut usia 60 tahun ke atas.

Selain itu, Budi meminta masyarakat tak ragu untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 saat gilirannya sudah tiba.

“Vaksin memiliki manfaat yang jauh lebih besar dari risiko yang ditimbulkan. Ketika saatnya tiba untuk vaksinasi, tidak usah ragu-ragu. Apapun jenis vaksinnya, pasti aman dan bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita,” ucap dia.

Hingga Selasa (30/3/2021) , tercatat jumlah masyarakat yang sudah selesai divaksinasi dosis pertama dan kedua mencapai 3.561.192 orang.

Dalam periode yang sama, jumlah warga yang sudah disuntik vaksin dosis pertama yakni 7.840.024 orang.

Informasi tersebut ditayangkan www.kemkes.go.id

Kelompok masyarakat yang divaksinasi adalah dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia. Mereka adalah sasaran pada program vaksinasi tahap pertama dan kedua.

Secara keseluruhan, pemerintah menargetkan 40.349.051 orang sebagai sasaran vaksinasi Covid-19 pada tahap satu dan dua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *