Yogyakarta – Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) kembali turun ke jalan dan menggelar aksi langsung di pertigaan Jalan Gejayan, Mrican, Caturtunggal, Depok, Sleman pada Kamis (16/7/2020) siang mulai pukul 14.00 WIB.
Aksi tersebut diikuti oleh gabungan mahasiswa dari beberapa universitas di Yogyakarta, meskipun aksi tersebut adalah aksi damai dan mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19, namun masyarakat Yogyakarta menyayangkan dengan digelarnya aksi tersebut.
Masyarakat Yogyakarta menyayangkan aksi tersebut di gelar di jalan umum berdekatan dengan pasar demangan dan ruko-ruko dimana dengan aksi tersebut kegiatan jual beli menjadi terganggu,banyak pengguna jalan yang harus berputar balik karena jalan di blokade oleh masa aksi.
Selain itu dari kalangan Ojek Online (OJOL) juga menyayangkan adanya aksi tersebut dimana banyak pesanan/orderan dicancel dan harus mencari rute lain untuk menghindari Jl. Gejayan yang sudah di penuhi oleh masa aksi, hal tersebut menurut para driver ojol sangat memakan waktu.
postingan akun Instagram Jogja24 mendapat banyak komentar negatif dari masyarakat karena memposting kegiatan aksi di Jl. Gejayan, banyak komentar yang menyayangkan aksi tersebut.
Seperti akun instagram _miftachulmiftachulrohman berkomentar ” Ra ono Kerene blass.. Keren itu kalau adalah org2 yg bekerja dengan giat untuk menafkahi keluarga secara halal. bukan malah menghalangi orang kerja duduk d Tengah jalan.
Sahut akun instagram leonardus_toni dengan kalimat “menuntut hak boleh, tapi jangan sampai hak orang lain juga di korbankan *pengguna jalan misalnya. Jalan umum, juga untuk kepentingan orang banyak.
Dan masih banyak lagi akun-akun instagram yang berkomentar menyayangkan aksi dari Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) yang menggunakan jalan umum sebagai tempat Demonstrasi.