Legislator PKB Bantah TNI Seperti Era Orba: Gatot Nurmantyo Berlebihan

Mediatugu.com – Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo menyebut TNI saat ini terlihat seperti pada era Orde Baru (Orba). Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKB Abdul Kadir Karding tidak sependapat.

“Jadi saya kira posisi dan sikap serta langkah TNI akhir akhir ini dan di massa reformasi ini masih TNI yang reformis, TNI yang berada pada jalur konstitusi maupun aturan hukum yang ada,” kata Karding saat dihubungi, Sabtu (5/12/2020).

Karding menyebut bahkan ini tergambar dari tindakan TNI yang dipimpin oleh Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman ketika menurunkan baliho-baliho Habib Rizieq Syihab. Dia menyebut Gatot terlalu berlebihan dan tidak proporsional jika menilai TNI saat ini seperti Orde Baru.

“Jadi masih diatur dan ada aturannya dalam UU, kalau kemudian ada dugaan anggapan Pak Gatot bahwa TNI seperti Orba, itu menurut saya terlalu berlebihan, terlalu tidak proporsional, kasihan TNI yang selama ini sudah mencoba membangun posisi mereka untuk posisi pada TNI yang profesional, saya kira kasihan mereka dengan tuduhan ini,” ucapnya.

Tak hanya itu, Karding juga melihat ada seperti bentuk kekecewaan Gatot yang tergambar dari penilaiannya terhadap TNI tersebut. Dia menyebut banyak keinginan Gatot yang saat ini berbeda dengan angkatan di bawahnya ataupun lembaga yang pernah dipimpinnya.

“Mungkin Pak Gatot melakukan tuduhan itu dikarenakan keinginan-keinginan beliau banyak yang berbeda dengan adik-adik angkatan dia maupun lembaga-lembaga dia waktu dia menjadi Panglima TNI maupun KSAD,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Presidium KAMI Gatot Nurmantyo menyampaikan penilaian tentang kinerja TNI. Eks Panglima itu menilai TNI kini terlihat seperti pada era Orde Baru. Bagi Gatot, TNI sudah berubah sebagai alat propaganda politik pemerintah.

“Kalau kita melihat perkembangan situasi yang terjadi akhir-akhir ini ada warning, peringatan, bahwa TNI telah terlihat menjadi seperti pada tahun Orde Baru yang lalu,” papar Gatot kala menjadi pembicara dalam webinar yang digelar KAMI, Jumat (4/12/2020) malam.

Gatot bahkan melontarkan dugaan ada sejumlah pihak yang berusaha menggiring TNI berpolitik. Baginya, tindakan itu bisa membuat TNI jatuh pada titik terendah.

“Inilah yang dulu menyebabkan ABRI jatuh pada titik paling rendah,” ucap Gatot

Gatot kemudian mendorong TNI dijaga profesionalismenya. Baginya, tugas itu tidak hanya menjadi tugas anggota TNI, tapi juga jadi tanggung jawab semua pihak di luar TNI. “Menjaga profesionalisme TNI bukan tanggung jawab TNI, tapi seluruh komponen bangsa,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *