Komunitas Palestina sesalkan kunjungan Yahya Staquf ke Israel

Media Tugu – Komunitas Palestina di Indonesia atau Palestinian Community in Indonesia (PCI) menyesalkan kunjungan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Yahya Cholil Staquf keĀ IsraelĀ atas undangan Dewan Hubungan Luar Negeri Israel atau The Israel Council on Foreign Relations (ICFR). Kunjungan itu dinilai mengecewakan rakyat Palestina.

Ketua PCI Murad Halayqa menyampaikan, kunjungan itu menjadi kekecewaan besar bagi rakyat Palestina. Ini karena Staquf merupakan tokoh agama dan pejabat Indonesia, negara yang selama ini dihormati komunitas Palestina karena senantiasa mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.

“Komunitas Palestina di Indonesia mengutuk dan menyesalkan kunjungan ini, walaupun Bapak Staquf menyatakan kepergiannya secara pribadi, tetapi beliau adalah sosok agama dan pejabat Indonesia dan langkah ini diambil pada waktu yang tidak sesuai,” kata dia, seperti dikutip dari rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (13/6).

Staquf yang merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) tersebut mengunjungi Israel atas undangan ICFR untuk menjadi salah seorang pembicara dalam pertemuan Komite Yahudi Amerika atau American Jewish Committee (AJC) di Yerusalem.

Halayqa menyesalkan kunjungan tersebut karena Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump baru memindahkan Kedutaan Besar AS ke Yerusalem, wilayah yang masih menjadi sengketa Palestina dan Israel. PCI menganggap kunjungan tersebut telah menyiratkan dukungan kepada Israel dan AS yang mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Selain itu, Israel masih terus melakukan tekanan dan kekerasan pada ratusan pengunjuk rasa Palestina yang melakukan aksi damai Great March of Return di Gaza sejak Maret lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *