Komunitas Gerakan Berbagi Untuk Warga menggelar aksi sosial berupa pembagian masker dan nasi kotak. Bantuan tersebut diberikan secara cuma-cuma dan diharapkan mampu meringankan beban masyarakat terdampak.
Ketua Komunitas Gerakan Berbagi Untuk Warga Wuri Atmaja menjelaskan, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian antar masyarakat ditengah situasi sulit pandemi Covid-19.
Khususnya dengan adanya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat saat ini.
Total ada sebanyak 100 paket bantuan yang dibagikan kepada masyarakat. Adapun sasaran pemberian yakni masyarakat yang berprofesi sebagai tukang becak, pedagang, buruh dan sebagian lagi merupakan warga yang melintas.
Sementara untuk lokasi aksi, pihaknya menyasar tempat-tempat umum. Salah satu diantaranya adalah Pasar Wates. Selain melakukan aksi sosial berupa pembagian nasi kotak dan masker. Komunitas Gerakan Berbagi Untuk Warga juga menggelar sosialisasi tentang protokol kesehatan.
Sehingga harapannya bisa meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap upaya pencegahan virus Covid-19. “Harapannya dengan masker dan nasi telah kami bagikan bisa meringankan beban masyarakat terdampak,” ujar Wuri kepada wartawan, Kamis (15/7).
Sementara itu, salah satu tukang becak penerima bantuan Sunarto mengaku sangat berterimakasih atas aksi sosial yang digelar oleh Komunitas Gerakan Berbagi Untuk Warga. Menurut pria, 53, asal kapanewon Sentolo ini, bantuan uang sudah diberikan memang cukup membantu terlebih ditengah situasi saat ini.
“Alhamdulillah cukup membantu saya bantuannya, karena di pandemi Covid-19 ini membuat saya hanya mengantongi uang Rp30/hari,” ungkap Sunarto.