Kelompok kriminal bersenjata (KKB) semakin brutal, menyerang delapan desa dan 30 orang. Lebih dari 300 anggota KKB bersenjata lengkap datang menggunakan sepeda motor, menyerbu desa dan menembaki warga secara brutal. Peristiwa sadis dan brutal ini terjadi di Negara Bagian Zamfara, Nigeria. Tiga warga mengatakan kepada Reuters, seperti dikutip Sabtu (8/1/2022), serangan terjadi pada Selasa di kawasan Pemda Anka sekitar pukul 12.45 waktu setempat.
Abubakar Bello, warga yang selamat setelah melarikan diri, mengatakan jumlah penduduk desa kalah dengan pelaku. Para pelaku leluasa masuk ke rumah-rumah dan toko lalu membakar bangunannya. Warga lain, Ummaru Makeri, mengaku kehilangan istri dan tiga anaknya dalam serangan tersebut. Bukan hanya itu rumah Ummaru pun ludes dibakar. “Desa Kurfa dan Rafin-Gero telah dikepung selama 2 hari tanpa adanya pasukan keamanan,” kata Makeri.
Negara Bagian Zamfara merupakan salah satu negara bagian paling parah dilanda serangan KKB disertai penculikan. Wilayah ini berada dalam blokade telekomunikasi sejak awal September 2021.
Pemerintah memutus komunikasi di wilayah itu untuk mengganggu koordinasi para geng kriminal tersebut. Di sisi lain, pemutusan akses komunikasi juga berarti hanya sedikit warga yang tahu apa yang terjadi di wilayah mereka. Sementara itu, seorang juru bicara gubernur Zamfara mengatakan, para anggota KKB itu dicegat pasukan keamanan, namun dia menolak memberikan penjelasan lebih lanjut, apakah ada penangkapan atau hal lain.
Juru bicara kepolisian Zamfara Muhammad Shehu tidak bisa dihubungi untuk dimintai komentar.