Ketua Adat Anim Ha Dukung Pembentukan Provinsi Papua Selatan

Ketua Adat Anim Ha Kabupaten Merauke, Kabupaten Mappi, Kabupaten Boven Digoel, dan Kabupaten Asmat, Papua Paskalis Imadawa menyatakan dukungannya terhadap Daerah Otonom Baru (DOB) Provinsi Papua Selatan. Menurutnya, pembentukan DOB ini dapat membawa keadilan dalam pemerataan pembangunan baik di bidang infrastruktur, sarana prasarana maupun Sumber Daya Manusia (SDM).

“Jadi kita di Selatan Papua sangat jauh tertinggal dengan mereka yang di sekitar Jayapura dan Pegunungan. Bahkan pegawai-pegawai, pejabat kita tidak ada yang dipromosikan sama sekali ke tingkat Provinsi,” ungkap Paskalis dalam keterangan tertulis, Kamis (12/5/2022).

Ia menegaskan perjuangan mewujudkan DOB Papua Selatan sudah sangat jauh dan tidak ada kata untuk dipikir-pikir kembali. Paskalis juga menyampaikan sebagian besar masyarakat Papua secara jujur dan lapang dada ingin DOB hadir secepatnya di Papua.

“Dari sisi SDM khususnya pendidikan, yang menikmati pendidikan dana otsus (otonomi khusus), pendidikan ke luar negeri ada program 1000 doktor, itu dicanangkan gubernur. Tapi yang masuk anak-anak pegunungan, anak-anak sekitar Jayapura dan anak anak Sorong,” jelasnya.

Paskalis mengungkapkan pembangunan maupun peningkatan kualitas pendidikan di Selatan Papua tidak tersentuh sama sekali. Karenanya, ia menginginkan agar DOB bisa secepatnya dieksekusi.

Pihaknya pun memastikan sudah bulat mendukung DOB dari Selatan. Paskalis juga tidak ambil pusing dengan adanya penolakan di Papua Tengah, Pegunungan.

“Silakan mereka tolak tapi kita tidak. Jadi jangan digeneralisir oleh petinggi NKRI orang Papua menolak DOB. Kita mendukung sepenuhnya adanya DOB untuk pemerataan pembangunan,” tegasnya.

Ia menambahkan pemekaran bisa membantu percepatan pembangunan di Provinsi Papua.

“DOB, terutama wacana pemekaran Provinsi Papua Selatan (PPS) itu wajib didukung karena jangkauan Provinsi Papua ini sangat luas. Maka dengan pemekaran bisa mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Dan saya pikir masyarakat Merauke butuh pemekaran kabupaten dan provinsi,” terangnya.

Paskalis berharap pemerintah pusat, Pemerintah Daerah Papua dan Kabupaten Merauke dapat segera mendorong pembangunan tersebut, sehingga proses pembentukan Provinsi Papua Selatan segera terwujud.

“Mengingat selatan Papua ini luas, hanya empat kabupaten jika ada pemekaran kabupaten atau provinsi saya kira ini akan mempercepat kesejahteraan masyarakat. Dan masyarakat di Kabupaten Merauke harus menerima rencana ini,” tuturnya.

Kehadiran provinsi baru, lanjut Paskalis, akan membuat pembangunan merata dengan baik.

“Selama kita tidak jadi provinsi, maka sepanjang sejarah orang Selatan Papua tidak akan pernah menjadi gubernur dan ketua DPR Papua. Catat itu. Tapi, kalau kita sudah provinsi sendiri, maka sudah pasti kita orang Selatan Papua akan mengatur diri kita sendiri,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *