KAMI Sebut RI dalam Bahaya, KSP: Pemerintah Kerja, Jangan Sebar Kecemasan

Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menyebut negara Indonesia dalam kondisi ‘bahaya’. Kondisi ‘bahaya’ ini, sebut KAMI, khususnya terjadi dalam satu tahun terakhir.

“Saat ini negara dan Bangsa Indonesia dalam kondisi bahaya. Early warning ini disampaikan, karena kemerosotan dan kekacauan telah terjadi hampir di semua bidang kehidupan rakyat dan kondisinya semakin luas dan dalam,” ujar salah satu tokoh KAMI, Rochmat Wahab, membacakan presidium KAMI Nasional yang disiarkan melalui aplikasi Zoom, Selasa (12/1/2021).

Kondisi ini, sebut Wahab, sangat merugikan rakyat miskin. Wahab menyebut kemerosotan terjadi di berbagai bidang, dari bidang ideologi, politik, hukum, ekonomi, sosial, budaya, hingga lingkungan hidup.

KAMI mencontohkan soal kasus akuisisi saham Freeport, puluhan kontrak dan izin tambang nikel, termasuk izin smelter yang dinilai lebih menguntungkan pihak luar.

Kantor Staf Presiden (KSP) menanggapi 6 poin pernyataan KAMI. Tenaga Ahli Utama KSP, Donny Gahral Adian, meminta KAMI tidak menebar kecemasan.

“Jangan menyebar kecemasan, pemerintah sedang bekerja keras untuk mengatasi pandemi COVID-19. Jika tidak bisa berkontribusi, minimal tidak menciptakan kegaduhan,” ujar Donny.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *