KAMI (Koalisi Aliansi Menyelamatkan Indonesia) menimbulkan banyak kontroversi dan ditolak diberbagai wilayah di Indonesia. Kali ini di Riau, KAMI Ketua Umum Relawan Jokowi Center, Raya Desmawanto, berharap deklarasi KAMI Provinsi Riau ditunda.
Menurutnya saat ini lebih penting untuk menciptakan soliditas bangsa dalam menghadapi Covid-19, ketimbang mengambil tindakan yang memicu kegaduhan.
“Kalau bisa KAMI menahan diri dulu lah, nanti setelah situasi kembali normal baru bikin deklarasi. Kan di Lombok, Karawang dan Surabaya sudah ditolak. Harusnya kalau sudah ditolak sebagian kelompok masyarakat (ditunda dulu). Ini kan bisa memicu konflik,” sebutnya.
Rayan menambahkan, pada prinsipnya pihaknya tidak mempersoalkan giat organisasi KAMI, lantaran itu merupakan hak politik. Namun, ia menekankan, pihaknya melihat pembelahan di tengah masyarakat pasca kemunculan KAMI.
Hal itu terlihat dari munculnya pro dan kontra ditengah masyarakat terhadap KAMI, sehingga menjurus kegaduhan. “Sudah dikatakan Presiden Jokowi agar jangan membuat kegaduhan ditengah pandemi. Kalau bisa KAMI tidak membuat kerumunan, menciptakan situasi riuh, dan memancing orang bereaksi kontraproduktif,” pungkasnya.