Cibiran demi cibiran terus menghantam gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Kali ini cibiran datang dari mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Menurut Ferdinand, KAMI yang diinisiasi antara lain oleh Gatot Nurmantyo memiliki niat buruk.
Melalui akun Twitter pribadinya, dia menanggapi cuplikan video tentang konferensi pers yang menjerat beberapa aktivis KAMI.
Saat ini beberapa aktivis KAMI sudah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menyebarkan ujaran kebencian.
“Sudah sepatutnya KAMI dikategorikan ormas terlarang, bubarkan,” tulis Ferdinand.
Dengan fakta2 lapangan yg ditemukan dan bukti2 yg diamankan oleh pihak Kepolisian, sudah sepatutnya KAMI dikategorikan ormas terlarang, bubarkan, dan semua pelaku hingga pimpinan KAMI hrs bertanggung jawab secara hukum. Niatnya jelas, ingin bikin rusuh.
Pria berkacamata tersebut menambahkan, para pemimpin KAMI juga harus berhadapan dengan hukum. “Semua pelaku hingga pimpinan KAMI harus bertanggung jawab secara hukum,” sambung Ferdinand.
Menurut Ferdinand, KAMI yang diklaim sebagai gerakan moral memiliki niat buruk. “Niatnya jelas, ingin bikin rusuh,” lanjut Ferdinand.