Jelang HUT OPM, Tokoh Adat Papua: kami menolak, aparat harus tindak tegas sparatis!

Masyarakat Papua agaknya menolak jika tanggal 1 Desember 2021 mendatang akan dirayakan sebagai Hari Ulang Tahun OPM (Organisasi Papua Merdeka) atau yang lebih dikenal KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata). Melalui sejumlah Tokoh Adat Papua, mereka menyuarakan penolakan tersebut.

Salah satu penolakan itu dikatakan Tokoh Adat Keerom, Herman Yoku, bersama para mantan kombatan TPN OPM. Mereka menyampaikan pernyataan sikap, bahwa rakyat Papua menolak terkait 1 Desember yang diklaim sebagai HUT kemerdekaan Papua Barat.

Dalam keterangannya, Herman Yoku mengajak seluruh elemen masyarakat Papua, bahkan masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menolak HUT OPM pada tanggal 1 Desember. Selain itu, dia meminta aparat keamanan untuk menindak tegas setiap aktivitas kelompok yang tetap nekat merayakan HUT OPM tersebut.

“Kami menolak dengan tegas kelompok separatis yang sering menyengsarakan masyarakat dan menghambat pembangunan,” jelas Hermas Yoku dalam rilisnya yang disampaikan kepada sejumlah awak media.

Herman Yoku mengajak seluruh masyarakat Papua untuk menjaga NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Ditambahkan Herman, bahwa NKRI sudah final, dan Papua tetap berada di pangkuan NKRI.

“Papua tetap merah putih, Papua NKRI, Papua damai,” paparnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *