mediatugu – Badan Kesatuan Bangsa (BKB) Kabupaten Bantul menggelar Lomba Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila sebagai bagian dari Olimpiade Pancasila yang diikuti SMA/SMK/MA se-Bantul di aula Bank Bantul
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bantul Bantul, Yuli Hernadi mengatakan, belakangan ini nilai-nilai Pancasila mulai mengalami kelunturan di berbagai kalangan.
“Kegiatan ini bermaksud untuk memupuk kembali nilai-nilai pancasila khususnya di kalangan muda agar nantinya semangat kebangsaan akan terus ada bagi generasi selanjutnya,” katanya, mengutip laman Pemkab Bantul
Karena itu, dirinya berharap acara tersebut dapat membangun kembali nilai-nilai Pancasila di generasi muda.
“Kami berharap dengan adanya lomba ini adik-adik punya semangat kembali membumikan Pancasila. Karena siapa jika bukan kita pelajar-pelajar Bangsa Indonesia,” tuturnya.
“Kami berharap juga ini menjadi pembelajaran sekaligus kompetisi bagi adik-adik,” tambahnya.
Dalam babak semi final, tersisa sembilan perwakilan sekolah yang berisikan tiga orang.
Sembilan regu itu akan kerucutkan kembali menjadi tiga kelompok untuk melaju ke babak final untuk memperebutkan juara satu, dua, dan tiga.
Dalam lomba tersebut dibagi tiga babak yang terdiri dari babak pertama dengan pertanyaan wajib, babak kedua yaitu pertanyaan lemparan, dan yang terakhir yakni babak debat.
“Adapun untuk babak final akan ditambah dengan babak story telling diakhir lomba guna memberi kesempatan menambah poin,” katanya.
Juara pertama lomba kali ini diterima Madrasah Aliyah Negeri 3 Bantul dengan poin 1560.
Kemudian juara dua diperoleh SMA Negeri 2 Banguntapan dengan poin 1080.
Juara kedua diterima SMA Negeri 2 Bantul dengan poin 1040.
“Selama berlangsungnya kegiatan ini baik hadirin maupun peserta diwajibkan untuk selalu melaksanakan dan mematuhi protokol kesehatan guna memutus penyebaran COVID-19,” tutupnya