Hanya Sebagian Kecil Menolak, Banyak Warga Papua Dukung Otsus dan DOB

Banyak dari masyarakat dan tokoh yang merupakan masyarakat asli Papua menerima kebijakan dana otonomi khusus (otsus) dan pembentukan daerah otonomi baru (DOB). Hanya sebagian kecil yang menolak program tersebut.

Anak dari legenda pejuang Papua Merdeka Theys Hiyo Eluay, Yanto Eluay mengatakan, mendukung program DOB dan otsus tetap berjalan dengan perlunya evaluasi.

“Otsus dan DOB itu program pemerintah dan sudah ada tim kerjanya di setiap wilayah di Papua. Sikap kami mendukung penuh program ini, khususnya otsus harus dievaluasi,” kata Yanto Eluay di Kota Jayapura, Papua, Rabu (3/3/2021).

Sejumlah elemen masyarakat yang menolak DOB dan Otsus Papua, kata dia, tidak bisa disamaratakan atas nama warga asli Papua. Sebab itu hanya sekelompok orang saja.

“Rakyat Papua masih banyak juga yang mendukungnya, karena mereka mau maju. Sama halnya dengan otsus, banyak yang masih ingin berlanjut agar bisa lebih sejahtera,” ujarnya

Tokoh pemuda, Ali Kabiay mengatakan, mendukung keberlanjutan otsus dengan adanya evaluasi dan audit secara menyeluruh. Dengan begitu bisa dilihat kekurangannya nanti.

“Setiap program itu ada evaluasinya. Karena dengan bgitu maka kita akan tahu di mana kekurangan dan kelebihannya untuk menjadi pertimbangan otsus mendatang,” katanya.

Selain soal itu, Ali juga menolak pembangunan gedung Gubernur Papua 22 lantai di Kota Jayapura. Menurutnya rencana pembangunan bangunan itu mubadzir.

“Rakyatnya masih susah, malah pemerintahnya sibuk mau bangun gedung baru dengan 22 lantai. Ini mubazir dan belum mendesak,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *