Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polres Bantul memvaksinasi lebih dari 200 wisatawan di kawasan Pantai Parangtritis. Ratusan wisatawan itu disasar vaksinasi lantaran kedapatan tak bermasker. Vaksinasi yang dilakukan di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Parangtritis tersebut dilakukan pada 28 April-9 Mei 2022.
Petugas Vaksinasi Bripda Krisna Arie menyebut langkah ini sebagai trobosan untuk meningkatkan angka vaksinasi masyarakat. “Kami memanfaatkan musim libur lebaran ini, jadi walaupun sekedar liburan tetap syaratnya vaksinasi sudah dilakukan,” kata Krisna, Minggu (8/5/2022).
Gerai vaksinasi tersebut disediakan bagi masyarakat umum dan tidak terbatas untuk masyarakat Bantul saja. “Asalkan syarat ada KTP terpenuhi akan kami layani,” jelas Krisna.
Dalam sehari, gerai tersebut menyediakan 50 vaksin. Jenis vaksin yang disediakan adalah Astra Zeneca. “Enggak harus wisatawan, warga yang tak mau mengunjungi pantai Parangtritis juga bisa vaksinasi di sini.” kata Krisna.
Bekerja sama dengan Polsek Kretek, gerai tersebut menyasar pengunjung pantai Parangtritis yang tak menaati prokes.
Aiptu Andy Vianto yang bertugas memantau wisatawan tak taat prokes menyebut setidaknya 30-an wisatawan terjaring setiap hari.
“Kami pantau dari TPR ini siapa yang tak pakai masker kami hentikan, kami tanyai sudah vaksin apa belum kalau belum kami minta lakukan vaksin di sini” jelas Andy, Minggu.
Jika wisatawan tak mematuhi imbauan tersebut, kata Andy, maka mereka dilarang masuk pantai Parangtritis. “Sejauh ini kabanyakan yang terjaring golongan umur muda jadi mudah kami arahkan,” tandasnya.
Bima Widi, 22, mahasiswa Amikom yang mengikuti vaksinasi ini mengaku sangat terbantu. “Tadi memang maskernya hilang di jalan, terus diminta vaksin sekalian jadi malah kebetulan bagus,” katanya, Minggu.