Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) kini pimpinan Gatot Nurmantyo dinilai sudah gembos dan melempem.
Itu setelah sejumlah pentolannya tersangkut kasus pidana dan dipenjara. Seperti Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, dan Anton Permana.
Mereka dipenjara karena dituding menghasut demo menolak Undang-Undang Cipta Kerja. Sejak itu, KAMI mulai jarang kegiatan lagi.
Terbaru, sejumlah pentolan lainnya, malah mendeklarasikan Partai Masyumi Reborn pada Sabtu (7/11) kemarin.
Deklarasi Masyumi Reborn itu digelar di Aula Masjid Furqon, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Pimpinannya adalah tokoh Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Cholil Ridwan.
Ada pula deklarator KAMI yang turut bergabung dengan Partai Masyumi Reborn, yakni Ahmad Yani dan MS Kaban.
Selain itu, juga dihadiri sejumlah tokoh. Seperti seperti Amien Rais, Abdullah Hehamahua, Bachtiar Chamsyah, hingga Fuad Amsyari.
Dikutip PojokSatu.id dari Rakyat Merdeka, Cholil menyatakan, pembentukan partai ini untuk memperjuangkan suara umat.
Selain itu, lantaran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak mau menampung massa 212 dan eks Partai Bulan Bintang (PBB).
“Tidak ada jalan lain. Kita mendirikan Partai Masyumi yang dulu pernah berjaya,” ujarnya.
Bahkan, Cholil terang-terangan mengajak Amien Rais dan Partai Ummat-nya bergabung dengan Partai Masyumi Reborn.
Rencananya, pihaknya juga akan mengajak Habib Rizieq Shihab, Usyatd Abdul Somad dan ormas Islam lainnya untuk bergabung.
Dengan demikian, kekuatan Partai Masyumi Reborn tidak akan terbendung.
Sementara, Ketua Komite Eksekutif KAMI, Ahmad Yani membenarkan ikut mendeklarasikan Partai Masyumi Reborn.
Namun, dia menegaskan, membangkitkan Partai Masyumi tidak ada hubungannya dengan KAMI.
Yani menyatakan, rencana kebangkitan Partai Masyumi Reborn ini sudah jauh dibicarakan sejak satu atau dua tahun lalu.
Menurut dia, pihaknya bekerja sudah lama berencana membuat partai ini.
Bahkan sudah sampai seluruh Indonesia, hingga kecamatan dan sebagainya.
“Kalaupun ada tokoh KAMI yang bergabung, itu soal lain,” ujarnya.
Pendirian Partai Masyumi Reborn ini juga banyak dikomentari warganet.
“Nah ternyata sejumlah tokoh KAMI Deklarasikan Partai Masyumi Reborn,” kata akun @joeseaferman meramaikan.
“Tokohnya dipenjara dan bikin partai, KAMI gugur sebelum mekar,” timpal @SayaAdith.
“Kan nggak lucu ada soal sejarah, jelaskan alasan mengapa Partai Masyumi Reborn?” ledek @piossenlit.
“Partai Masyumi deklarasi buat ada lagi, nanti kalau rivalnya juga deklarasi bagaimana hayo?” balas @ilhamuhammaad.
Akun @Moertadha memprediksi pembentukan Partai Masyumi cuma membuat beban negara.
“Sepertinya kebangkitan Partai Masyumi kini bukan didasari atas kuatnya ideologi, hanya sebagai gerbong baru tempat para oligarki berdagelan, sampah!” sahutnya.
“Katanya nggak mau jadi partai. Ini mah alamat gugur sebelum mekar,” sambar @subhan_mars.