Anggota DPD RI, Fahira Idris menyambut baik dengan kebijakan pemerintah yang saat ini kembali melarang mudik bagi masyarakat, hal itu dikarenakan agar Pandemi Covid-19 segera berlalu.
“Saya mendukung dan menyambut baik kebijakan pelarangan mudik tahun ini. Ini adalah ikhtiar kita bersama agar pandemi bisa segera berlalu,” tulis Fahira Idris di akun twitternya @fahiraidris, Sabtu (27/3/2021).
Pelarangan mudik merupakan salah satu upaya yang paling efektif mengendalikan Covid-19 ini, dan kebijakan pemerintah yang konsisten membatasi mobilitas terutama dalam jumlah besar seperti mudik.
“Konsistensi kebijakan ini akan mempercepat kita mengakhiri pandemi ini sehingga bisa segera beraktivitas normal seperti dulu,” sambungnya.
Oleh karena itu, kata dia, untuk tahun ini memang masih harus bersabar untuk tidak mudik ke kampung halaman dulu.
“Insha Allah pengorbanan dan keikhlasan kita untuk tidak mudik tahun ini akan berdampak signifikan mengakhiri pandemi. Kita doakan bersama mudah-mudahan tahun depan kita sudah bisa kembali diizinkan mudik ke kampung halaman, untuk berkumpul dan berbagi kebahagiaan dengan seluruh keluarga besar,” pungkasnya.
Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Pertaonan Daulay mengaku pihaknya mendukung langkah pemerintah yang melarang mudik Idul Fitri 2021 lantaran Indonesia masih dilingkupi pandemi Covid-19. Namun Saleh juga meminta agar larangan itu juga mengatur soal kapan larangan tersebut mulai diterapkan.
“Jadi kalau sudah dilarang ya dilarang aja, supaya ini tidak terjadi ya seperti rutinitas (mudik) kita yang sebelum (ada) Covid-19 ini,” kata Saleh saat dihubungi, Sabtu (27/3/2021).
“Ini kan sebenarnya dilarang ini bukan untuk kita, tapi untuk keselamatan kita, sehingga tidak ada persebaran covid-19 atau pun tidak menunjukkan klaster-klaster baru. Di mana ada mutasi satu kota ke kota lain cukup besar itu harus diperhatikan,” tuturnya.