Facebook Tak Lagi Gunakan Nomor Telepon Untuk “Rekomendasi Pertemanan”

Facebook akan menghentikan penggunaan nomor telepon dalam fitur rekomendasi teman pada tahun 2020 setelah adanya kekhawatiran terkait privasi pengguna.

Awalnya, tujuan Facebook adalah agar pengguna dapat memilih untuk menerima kode verifikasi dari ponsel mereka ketika login sehingga langkah tersebut dapat mempersulit akses peretas.

Namun, Facebook juga mengakui telah memasukkan nomor telepon ke dalam iklan dan fitur rekomendasi teman.

Pihak Facebook mengatakan akan menyelesaikan perubahan dengan regulator AS selama tahun 2020.

Sebagian besar jejaring sosial sekarang menawarkan otentikasi dua faktor atau juga dikenal sebagai otentikasi dua langkah yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan akun. Sehingga peretas akan lebih sulit untuk login ke akun pengguna karena mereka membutuhkan kata sandi dan kode verifikasi yang dikirim ke ponsel pemegang akun.

Tetapi pada tahun 2018, terungkap bahwa Facebook juga menggunakan nomor telepon untuk iklan dan untuk fitur “People You May Know” yang merekomendasikan pertemanan.

Fitur “People You May Know” dirancang untuk mengidentifikasi orang yang mungkin ingin ditambahkan ke daftar teman.

Fitur ini menggunakan berbagai parameter untuk mengetahui apakah Anda telah bertemu seseorang sebelumnya, memiliki banyak teman yang sama di Facebook, ditandai di foto yang sama, atau berada di jaringan internet yang sama, seperti kantor atau sekolah.

Namun, Facebook dan Messenger juga dapat mengumpulkan informasi kontak dari ponsel Anda. Itu berarti Facebook dapat mengidentifikasi orang-orang yang telah menyimpan nomor Anda di kontak mereka, dan dapat menyarankan Anda untuk menambahkannya sebagai teman.

Facebook dikatakan telah berhenti menggunakan nomor telepon pengguna untuk beriklan pada Juni 2019.

Facebook akan berhenti menggunakan nomor telepon untuk saran pertemenan di beberapa negara seperti Kamboja, Ekuador, Ethiopia, Libya dan Pakistan dalam beberapa hari ke depan.

Facebook mengatakan bahwa perubahan itu akan berlaku secara global pada tahun 2020.

Namun, siapa pun yang telah mengatur akun dengan otentikasi dua faktor harus menonaktifkannya dan menghapus nomor telepon mereka dari sistem dan kemudian mengaktifkannya kembali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *