Dispar Sleman Latih 100 Pengelola Destinasi Wisata

Media Tugu – Sleman – Dalam upaya untuk meningkatkan motivasi dan ketrampilan para pengelola obyek dan daya tarik wisata (ODTW) di Kabupaten Sleman, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman memberikan pelatihan kepada 100 peserta dari berbagai ODTW selama dua hari berturut-turut, Senin – Selasa, 6-7 Maret 2023.

100 peserta tersebut berasal dari para pengelola dan petugas retribusi di pintu gerbang Kaliurang Hargobinangun Pakem, pintu gerbang Umbulharjo, Kepuharjo, dan Glagahharjo Cangkringan serta pengelola retribusi candi. Pelatihan tersebut pada hari pertama Senin 6 Maret 2023 di Hotel Aveon Sleman Yogyakarta berupa pelatihan klasikal yang menghadirkan dua narasumber yang berkompeten dibidangnya, yaitu dr. Imam Khoirul Fajri, MM dengan materi “Membangun Kepercayaan Diri dan Komunikasi Interpersonal” dan Hendri Harjanto dengan materi “Motivasi Kerja, Tim Work dan Pelayanan Prima Pengelola ODTW. Sedangkan pada hari kedua berupa kunjungan lapangan untuk menggali praktek-praktek baik (best practice) pelayanan prima destinasi wisata religi dan budaya di Sam Poo Kong dan wisata Taman Bunga Celosia Semarang.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, SH yang didampingi oleh Kepala Bidang Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Sub Koordinator Fasilitas Pariwisata Dewi Pratika Damayanti, SE, pada saat membuka secara resmi acara tersebut mengatakan bahwa pengelola destinasi wisata memiliki peranan yang penting dalam mewujudkan citra baik destinasi. Mengingat merekalah sebagai ujung tombak dan garda terdepan atau “front liner” pelayanan di masing-masing destinasi. Oleh karenanya sangat perlu mereka untuk memahami dan mengimplementasikan konsep Pelayanan Prima dan “Sapta Pesona Pariwisata”, yang meliputi Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah, Kenangan” dalam ketugasannya sehari-hari.

Selain itu Ishadi juga mewanti-wanti para peserta agar saat dilapangan dapat bekerja secara profesional dengan mengedepankan pendekatan humanis.

Sehingga dengan pelayanan prima yang diberikan dapat menjadikan kenangan tersendiri bagi wisatawan yang mengunjungi destinasi diwilayah Kabupaten Sleman. Harapan kedepan para wisatawan dapat terinspirasi untuk dapat berkunjung secara berulang, tentu dengan mengajak keluarga teman, saudara dan handai taulan. Sehingga hal tersebut akan meningkatkan jumlah kunjungan ke Kabupaten Sleman. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *