Capaian Vaksin Booster Rendah, BINDA DIY Kebut Vaksinasi di Bantul

Media Tugu – Dinas Kesehatan Bantul bekerja sama dengan Badan Intelijen Daerah (Binda) DIY terus berupaya meningkatkan capaian vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster. Sebab capaian vaksinasi booster di Bumi Projotamansari masih rendah.

Kasi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Bantul Elina Chrisniati menyebut vaksin dosis pertama per 6 September 2022 sudah disuntikkan kepada 791.157 orang dari total sasaran 899.352 orang atau sekitar 87,97%.

Sementara capaian dosis kedua 758.906 orang dari total sasaran 899.352 orang atau sekitar 84,38%. Adapun vaksin dosis ketiga sudah diberikan kepada 188.554 orang dari total sasaran 752.225 orang atau sekitar 25,07%.

“Kendalanya masih sama dengan kemarin-kemarin, masyarakat merasa sudah cukup dengan vaksin dosis kedua. Selain itu mungkin karena merasa Covid-19 sudah mereda,” kata Elina, saat ditemui di kantor Dinas Kesehatan Bantul.

Oleh karena itu, butuh kerja keras semua stakeholder dan kesadaran masyarakat untuk meningkatkan capaian booster. Menurut dia, rata-rata yang mengakses vaksin booster adalah yang ingin bepergian ke luar negeri maupun ke luar daerah karena menjadi syarat perjalanan transportasi darat maupun udara. Sementara yang tidak bepergian mungkin masih enggan mengakses vaksin ketiga.

Dinas Kesehatan Bantul melalui puskesmas-puskesmas dan sejumlah elemen berupaya mendekatkan sentra vaksinasi ke kalurahan-kalurahan. Ada juga layanan vaksin jemput bola bagi masyarakat yang kesulitan untuk mobilisasi, seperti difabel, dan lansia, “Sentra vaksinasi terus kami upayakan, termasuk di halaman kantor Dinas Kesehatan Bantul dua kali dalam sepekan, tiap Jumat dan Rabu,” katanya.

Koordinator Binda DIY Wilayah Bantul Nugroho mengatakan instansinya akan bekerja sama dengan Pemda DIY dan pemerintah kabupaten dan kota di DIY untuk mempercepat capaian booster. “Selasa ini kami terjunkan petugas vaksinasi di Kal.Caturharjo, Kap. Pandak dan Puskesmas Kasihan 2,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *