Media Tugu – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko membeberkan sejumlah keberhasilan pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dalam tiga tahun terakhir. Moeldoko menyebut, pemerintah Indonesia mampu melewati krisis dampak pandemi Covid-19.
Hal itu dibuktikan dengan jumlah kasus dan angka kematian Covid-19 yang relatif jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara maju dan berkembang lainnya.
’’Capaian ini tidak terlepas dari semangat gotong-royong dan kesadaran tinggi masyarakat untuk terlibat dalam penanganan Covid-19. Seperti pelaksanaan protokol kesehatan, vaksin, dan penggunaan aplikasi peduli lindungi,” kata Moeldoko dalam keterangannya, Jumat (21/10).
Menurut Moeldoko, dari sisi pemulihan dan pertumbuhan ekonomi, pemerintah berhasil menjaga distribusi, ketersediaan dan keterjangkauan pangan, serta daya beli mayarakat. Sehingga ekonomi terus tumbuh dan inflasi terkendali.
Dia mengungkapkan, pada kuartal dua ekonomi tumbuh 5,44 persen dengan inflasi inti sebesar 3,04 persen. Karena itu, untuk memperkuat pondasi perekonomian, pemerintah memberikan dukungan besar terhadap pelaku UMKM untuk memperkuat pondasi perekonomian, yakni berupa akses terhadap pembiayaan, peningkatan pangsa kredit, peningkatan plafon KUR, dan transformasi digital. ’’Dari target 30 juta pada 2024, saat ini sudah 19 juta lebih UMKM yang sudah terdigitalisasi,” terang Moeldoko.
Moeldoko juga mengungkapkan, tiga tahun masa pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin mampu memperbaiki angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem. Dia menyebut, per 22 Maret angka kemiskinan turun menjadi 9,54 atau 26,16 juta orang, dari sebelumnya 9,71 persen. Sedangkan kemiskinan ekstrem, per 21 September, turun 3,79 atau 1,38 juta orang dari sebelumnya 4 persen. ’’Begitu juga dengan angka prevalensi stunting. Pada dua ribu sembilan belas sebanyak dua puluh delapan, tahun ini turun menjadi dua puluh satu,” urai mantan Panglima TNI itu.
Moeldoko juga memastikan, pemerintah terus mendorong pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT), melalui percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai di lingkungan pemerintah, reboisasi dan membangun pusat-pusat persemaian.
Moeldoko juga menyinggung kepemimpinan dan peran Indonesia di kancah Internasional. Di mana Indonesia mampu menyelenggarakan sejumlah event Internasional meski sedang menghadapi pandemi dan krisis. Seperti MotoGP, World Superbike, ASEAN Para Games dan Presidensi G20. ’’Indonesia juga menunjukkan perannya dalam mewujudkan perdamaian dunia, dengan kunjungan Presiden ke Rusia dan Ukraina,” ungkap Moeldoko.