Kabupaten Bantul bergerak bersama dengan kabupaten/ kota lainnya di DIY untuk mewujudkan Jogja Smart Province (JSP). Bupati bantul Abdul Halim Muslih menyatakan, bahwa Bantul akan terus menyempurnakan jaringan fiber optic (FO)sebagai infrastruktur TI yang penting.
“Di samping itu, Bantul juga akan melakukan pengintegrasian aplikasi yang kita miliki, serta membangun sumber daya manusia digital untuk mendukung semuanya,” kata Bupati Abdul Halim Muslih, seusai penandatanganan MoU dan dukungan untuk JSP di Kantor Gubernur DIY, Kepatihan, Jumat (03/3/2023).
Bupati Halim menegaskan komitmennya untuk membenahi dan mengakeselerasi tatanan teknologi, serta data di Kabupaten Bantul, di mana nantinya dapat dimanfaatkan secara bersama-sama oleh kabupaten dan kota di DIY.
Bantul merupakan menjadi satu di antara kabupaten dengan prestasi mumpuni. Pada 2022 kemarin, Bantul meraih predikat indeks SPBE tertinggi nasional untuk kategori kabupaten/kota. Selain itu, penguatan untuk berbagai dimensi dalam JSP juga akan dilakukan, agar pemanfaatan IT yang dilakukan benar-benar berdampak dalam kehidupan masyarakat.
Diketahui sebelumnya, DIY terpilih sebagai daerah untuk pelaksanaan pilot project program Gerakan Smart Province yang diprakarsai Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. DIY terpilih bersama Provinsi Jawa Barat, karena memenuhi kriteria dari komitmen pimpinan untuk membangun daerah melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi, dukungan keuangan daerah yang memadai, serta peroleh indeks SPBE yang baik. Keduanya, akan mendapatkan pendampingan selama lima bulan untuk penyusunan master plan.
Sementara Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X menyampaikan, bahwa perjalanan membangun smart province telah dilakukan Pemprov DIY, sejak 2006 lalu. Pada 2017, JSP ditetapkan sebagai program prioritas gubernur.
“Jogja Smart Province mengutamakan nilai harmonisasi pembangunan manusia Jogja dan teknologi,” ujar Sultan.
Karenanya, guna mendukung hal tersebut, hingga saat ini, DIY sudah memiliki jaringan FO yang membentang sepanjang 578 km dan mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi serta pendidikan.