Booster Terus Diburu, Animo Vaksinasi pada Pekan Pertama Ramadan Sangat Tinggi

SLEMAN– Pada pekan pertama bulan puasa, animo warga untuk mendapatkan vaksinasi semakin lama justru semakin tinggi.

Hal ini terlihat dari penyelenggaraan vaksinasi yang dilakukan oleh Badan Intelijen Daerah (Binda) DIY di beberapa tempat justru animo semakin meningkat pada pekan pertama bulan puasa.

Adapun kebanyakan masyarakat mencari vaksinasi booster.

Koordinator Vaksinasi Sleman Binda DIY, Adi Riyanto saat melakukan pemantauan vaksinasi di Sleman City Hall Jumat (8/4/2022) menuturkan berdasarkan data peserta yang hadir untuk melakukan vaksinasi sebanyak 1.093 orang. Meski demikian total yang tervaksin sebanyak 1.086 orang.

“Mereka yang terpaksa ditunda pemberian vaksinasi karena saat skrining kesehatan tidak lolos. Mereka yang tidak lolos skrining karena hipertensi dan ada juga yang belum memenuhi persyaratan umur minimal 18 tahun. Ada pendaftar vaksinasi yang baru berumur 17 tahun sehingga belum dapat dilakukan vaksinasi bagi orang dewasa. Jadi mereka yang kategori remaja divaksinasi dengan jenis vaksin dan dosis yang disesuaikan,” urai Riyanto.

Dalam kegiatan vaksinasi ini digunakan 3 jenis vaksinasi yakni Sinovac,Pfizer, Astra Zeneca, Moderna dan Sinopharm. Seluruh vaksin ini diperuntukkan bagi dosis perama dan kedua.

Sementara untuk vaksinasi booster dipakai seluruh jenis vaksin yang tersedia kecuali Sinovac.

“Dari sekian banyak pemberian vaksinasi memang booster yang terbanyak. Dari sekian jenis vaksin booster jenis Astra Zeneca paling banyak diberikan mencapai 871 dosis,” bebernya.

Adapun ribuan warga yang mendaftar ini melalui Pcare dari Dinkes Sleman dan Polres Sleman.

“Kami apresiasi kepada masyarakat Sleman dengan penuh kesadaran tertib dan bersedia patuhi prokes dengan melaksanakan vaksinasi hingga dosis 3 atau booster. Kami berharap dengan vaksinasi booster akan terus menekan angka penyebaran kasus Covid-19 utamanya saat menjelang Lebaran. Hal ini karena kebijakan telah diperlonggar dengan memperbolehkan mudik dan bepergian asal terus menjalankan prokes ketat dan sudah vaksin lengkap,” tutup Riyanto.

Magdalena Ristu Alifya (23) salah satu warga asal Balikpapan yang saat ini masih berada di Yogyakarta mengaku sangat bersyukur tinggal di Sleman sehingga fasilitas vaksinasi booster mudah diakses.

“Harapan saya jelang dan usai Lebaran tidak ada kenaikan angka Covid-19 di DIY. Angka kasus landai supaya kami warga dari luar daerah dapat mudik dengan tenang dan balik lagi ke Yogyakarta dengan tenang pula karena  tidak khawatir dengan potensi ada pembatasan-pembatasan lagi ketika kasus Covid-19 naik,” jelasnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *