Kondisi ini dipengaruhi sifat varian Omicron yang penyebarannya lebih cepat, namun dampak terhadap kesehatan yang lebih ringan dibanding varian delta. Walau demikian dampaknya akan lebih berat bagi warga yang belum menerima vaksin lengkap. Apalagi warga yang belum divaksin.
Bertolak dari fakta ini, BINDA DIY mempercepat proses vaksinasi. Baik untuk usia 6 hingga 11 tahun maupun vaksin booster bagi kelompok rentan. Berdasarkan data untuk vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun sudah 91 persen. Sedangkan vaksinasi umum sudah mencapai 97 persen. Angka ini sudah mampu mengurangi dampak Omicron.
Koordinator vaksinasi Puskesmas Turi Sleman Rina Evanti Dewi Solikhah menjelaskan, berdasarkan ilmu medis kekebalan tubuh akan mulai terbentuk setelah 28 hari menerima vaksin. Sehingga anak usia 6 hingga 11 tahun sudah cukup memiliki perlindungan dari Omicron karena sebagian besar sudah menerima vaksin lengkap.
Sementara untuk masyarakat umum yang sebagian besar menggunakan Vaksin Sinovac. Perlu mendapat tambahan vaksin booster. Untuk mengurangi dampak kesehatan yang disebabkan varian Omicron, menyusul mulai turunnya efektifitas vaksin yang diberikan lebih dari 6 bulan.