Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) DIY bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman menggelar vaksinasi booster massal di Gedung serbaguna Kalurahan Condongcatur.
Koordinator vaksinasi Binda DIY wilayah Sleman, Adi Riyanto, mengatakan vaksinasi booster sangat diperlukan guna mengantisipasi kasus covid.
Sebab itu, Binda DIY terus mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi booster di tengah situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Menurut Adi Riyanto, masyarakat masih enggan menjalani vaksinasi dosis ketiga atau booster, sebab beranggapan pandemi Covid-19 telah berakhir.
“Padahal capaian vaksinasi booster di wilayah Sleman saat ini masih di bawah 50 persen, baru sekira 43 persen. Sedangkan untuk DIY secara keseluruhan, masih di angka 40 persen,” terang Adi Riyanto.
Ditambahkan Adi, kegiatan vaksinasi massal ini dilakukan secara bergilir di setiap kelurahan di Sleman, dengan harapan guna mempercepat capaian target vaksinasi COVID-19 dosis ketiga tersebut.
Adapun vaksinasi massal di kalurahan di Sleman, sudah dimulai sejak 22 Agustus 2022 lalu.
“Jadi setiap pelaksanaan vaksinasi booster massal di kalurahan targetnya mencakup 2500-3000 sasaran. Dengan sasaran tersebut, belum bisa mencapai angka 1 persen, sebab untuk mencapai 1 persen itu setara dengan 8000 sasaran masyarakat yang divaksin,” kata Adi.
“Berarti dalam 3 hari itu baru mencapai penambahan 1 persen. Itu sudah cukup bagus. Harapannya bisa terus bertambah, selain itu antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaksinasi ini juga meningkat karena sentra vaksinasi-nya sudah didekatkan,” pungkasnya.