BINDA DIY dan PT KAI Buka Sentra Vaksinasi di Stasiun Tugu Yogya untuk Fasilitasi Pemudik

Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) DIY bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta membuat gerai vaksinasi booster Covid-19 di Stasiun Tugu Yogyakarta Rabu (13/4/2022).

Kepala BINDA DIY, Brigjen Pol Andry Wibowo menuturkan, gerai vaksinasi tersebut bisa dimanfaatkan oleh calon penumpang yang mau mudik, masyarakat sekitar hingga orang yang bekerja di sekitar stasiun.

“Gerai ini akan ada selama 14 hari dari hari Sabtu kemarin, hingga menjelang Lebaran. Ini bentuknya gerai saja, fokusnya memang ke orang yang mau mudik, tapi siapapun yang belum dapat vaksin booster, bisa ke sini. Ini gratis,” katanya.

Andry menjelaskan, bagi calon penumpang maupun masyarakat bisa datang saja ke gerai di Stasiun Tugu Yogyakarta dan mengisi data diri.

Tentunya, vaksinasi di tempat tersebut sudah terintegrasi dengan PeduliLindungi.

Ditanya akan buka jam berapa, Andry mengungkap, gerai vaksinasi bakal dibuka mulai pukul 08.00-16.00 WIB, sesuai jam kerja.

“Tidak harus punya tiket kereta api dulu, tinggal memperlihatkan KTP saja. Sekarang sudah tidak lagi berdasarkan KTP. Tadi itu ada yang mau naik pesawat tapi vaksin di stasiun dulu, enggak apa,” paparnya.

Dia mengungkap, kini situasi sosial sudah terlatih untuk mempercepat kekebalan imunitas.

Dari dua tahun pandemi ini, pemerintah dan masyarakat sudah terlatih untuk memitigasi wabah.

“Kita belajar dari pandemi ini, ada poin yang bisa dipelajari. Pemerintah lebih cepat bertindak, masyarakat juga sudah tahu harus melakukan apa di saat pandemi ini. Ini pelajaran natural juga buat kita,” terang Andry.

Dengan begitu, ketika di tahun-tahun ke depan ada wabah, meski tidak ada yang menginginkan itu terjadi, semua orang bisa lebih bersikap antisipatif dan mengutamakan pencegahan.

Dilanjutkannya, hingga kini, di Kota Yogyakarta, sudah 70 persen warga mendapatkan vaksin booster.

Secara keseluruhan, persentase warga yang telah divaksin di DI Yogyakarta harus terus digenjot.

“Kalau vaksin primer ‘kan Yogyakarta sudah diatas 100 persen ya. Yang booster ini juga masih diselenggarakan. Jadi, untuk persentase, Yogya ini cukup tinggi, baik booster dan primernya, bisa jadi penutup kalau ada provinsi lain yang angka vaksinasinya rendah,” papar Andry.

Ia turut mendorong masyarakat DI Yogyakarta untuk segera mengikuti vaksin booster Covid-19 guna melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar.

“Kami akan bekerja sama dengan banyak instansi, misalnya Kementerian Agama (Kemenag) di DIY, Politeknik Kesehatan (Poltekkes),” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *