Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan kedatangan pejabat atau tokoh Indonesia ke Israel bisa memicu kegaduhan.
“Tentu disayangkan kalau ada tindakan elit yang menimbulkan kontroversi dan membuat kegaduhan politik,” kata Bamsoet.
Bagi Bamsoet, kunjungan anggota Dewan Pertimbangan Presiden atau Wantimpres Yahya Cholil Stauquf itu justru memicu situasi yang tidak kondusif.
Persoalan kunjungan ke Israel itu merujuk pada tindakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Yahya Stauquf yang juga merupakan Katib Aam PBNU untuk memenuhi undangan ke negara zionis itu.
Tindakan itu memicu polemik di dalam negeri dalam beberapa waktu terakhir.
Kunjungan Yahya ke Israel mencakup sejumlah agenda seperti menjadi pembicara di forum American Jewish Committee (AJC) Global Forum dan mengisi kuliah umum di The Truman Institute di Israel.
Beberapa hari setelah itu, dia melanjutkan serangkaian acara di Israel untuk bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Netanyahu memposting pertemuannya dengan Yahya lewat akun Twitternya. Postingan itu juga memicu reaksi beragam dari warganet dan juga masyarakat Indonesia.