YOGYAKARTA –Badan Intelijen Negara Daerah Istimewa Yogyakarta (BINDA DIY) mulai menggencarkan kembali vaksinasi booster untuk masyarakat Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan Covid-19 subvarian BA.4 dan BA.5 yang kini mulai menyebar di Indonesia.
Kepala Korwil Kota Yogyakarta, Badan Intelijen Negara DIY, AKBP Sugiyono menjelaskan, vaksinasi booster maupun dosis 1 dan 2 ini mulai dilaunching kembali per 21 Juni 2022, dan akan berlangsung hingga akhir Juli 2022. Hari ini 25/6 BIN Yogyakarta menggelar vaksinasi massal di Kampus IST AKPRIND, Jl. Kalisahak Jl. Balapan No.28, Klitren, Gondokusuman, Yogyakarta, dengan target sasaran 500 orang, Kota Yogyakarta.
“Vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh BIN Korwil Kota Yogyakarta ini bekerjasama dengan Dinkes DIY, dan mengusung tema “Indonesia Sehat, Indonesia Hebat, dengan melibatkan tenaga kesehatan dari berbagai unsur di Yogyakarta. Kami berharap vaksinasi ini mencapai target 100 persen,” jelas AKBP Sugiyono.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh BIN Korwil Kota Yogyakarta, per 20 Juni 2022, capaian vaksinasi booster di Kota Yogyakarta telah mencapai 87,11 persen dan berhasil melakukan vaksinasi terhadap 258.233 orang. Artinya, kurang dari 13 persen lagi vaksinasi booster di Kota Yogyakarta sudah mencapai angka 100 persen.
AKBP Sugiyono menegaskan, vaksinasi booster ini penting dilakukan karena berdasarkan temuan Kementerian Kesehatan RI pada delapan kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, hanya satu orang yang mengalami gejala sedang karena belum menerima suntikan booster. Karena itu, BIN Yogyakarta meminta masyarakat untuk melakukan vaksinasi lengkap agar terhindar dari subvarian baru tersebut.
“Kami juga mengajak masyarakat Kota Yogyakarta untuk kembali menjalankan protokol kesehatan (prokes) sesuai anjuran pemerintah, karena berdasarkan pengamatan kami, prokes ini mulai longgar di tengah masyarakat,” ungkap Sugiyono. AKBP Sugiyono menjelaskan, kegiatan vaksinasi massal ini selain dilaksanakan BIN Korwil Kota Yogyakarta, juga berlangsung di empat kabupaten lainnya di DIY. Bahkan secara nasional, kegiatan vaksinasi massal ini berlangsung di 34 provinsi di seluruh Indonesia.