Alasan Kenapa League of Legends lebih Sulit dibanding DotA 2

Siapa yang tidak kenal dengan League of Legends dan DotA 2 yang saat ini menjadi game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) di platform PC yang sangat diminati. Dengan turnamen yang selalu diadakan tiap tahunnya, bahkan hadih yang digelontorkan Dota 2 yang mencapai lebih dari 20 US dollar itu tentu saja menjadi minat tersendiri untuk para pemainnya. Tidak bisa dipungkiri bahwa keduanya juga merupakan Rival abadi dalam sebuah game MOBA.

Kali ini salah satu pemain League of Legends profesional bernama Yiliang ‘Doublelift’ Peng mengatakan bahwa sebenarnya game DotA 2 lebih mudah untuk dimainkan ketimbang League of Legends. Dia meyakini bahwa meskipun DotA 2 memiliki banyak hal yang harus dipelajari oleh para pemain, hal tersebut tidak membuatnya menjadi game MOBA dengan tingkat kesulitan seperti LoL

Melalui live streamingnya, pemain dari Team Liquid tersebut mengatakan bahwa “DotA 2 memang punya banyak hal yang untuk dipelajari terlebih dahulu, tetapi secara mekanis, tidak. Peluangnya nol persen bagi DotA 2 untuk memiliki banyak skill ceiling dari pada game League of Legends” ucap Doublelift .

“Meskipun lebih banyak tombol yang terdapat di DotA 2, sebagian besar tombol tersebut dapat ditargetkan ke lawan sehingga pemain tidak perlu sering memperlihatkan kemampuan mereka dalam menggunakan skill” lanjut Doublelift.

Menurutnya, DotA 2 adalah game tentang pengetahuan, tapi League of Legends adalah game yang benar-benar intens secara mekanik.

Namun pernyataan Doublelift tersebut bukan menunjukkan bahwa ia merupakan orang yang membenci game buatan Valve tersebut. Diketahui bahwa Doublelift dulu pernah bermain game DotA 2 selama 8 tahun sebelum pada akhirnya pindah ke League of Legends.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *