Dosen UI yang juga pegiat media sosial Ade Armando menghaturkan rasa terima kasihnya pada Firza Husein. Menurut dia, Firza sudah berhasil menyelamatkan Indonesia dari belenggu Islamis Radikal yang diperjuangkan Habib Rizieq.
Dan kini wajah Indonesia akhirnya perlahan mulai berubah berkat jasa Firza atas kasus chat ‘terbuka’ nya dengan eks pentolan FPI tersebut.
“Saya sebetulnya ingin bertemu dengan Firza Husein. Saya ingin mengatakan padanya terima kasih, karena sudah menyelamatkan Indonesia,” kata Ade dikutip saluran Cokro TV, Rabu 10 November 2021.
Kata Ade, berkat Firza, Habib Rizieq harus bertahun-tahun kabur dari Indonesia. Dan gegara dia pula, segenap kejayaan Rizieq sirna. Begitu pula halnya dengan rumah kartu yang dibangunnya susah payah, harus hancur berantakan.
Mimpi reuni 212
Ade lantas mengingat bagaimana nama Firza muncul. Dia mengasosiasikan itu, ketika mendengar adanya rencana reuni 212 dalam waktu dekat.
Adapun reuni 212 merujuk pada aksi demonstrasi besar-besaran pada 2 Desember 2016 lalu yang bertujuan untuk memenjarakan Ahok. Acara itu dikenal fenomenal karena adanya klaim bahwa ketika itu ada 7 juta warga berkumpul di Monas.
Acara itulah sekarang yang akan dikenang melalui reuni akbar yang rencananya akan dilaksanakan pada 2 Desember 2021. Kabarnya salah satu agenda reuni 212 mendatang adalah menuntut pembebasan Habib Rizieq Shihab.
“Memang absurd sih. Tapi kalau mereka memang masih bermimpi bisa membebaskan Rizieq, ya silakan. Mimpi itu gratis kok. Sekadar catatan acara ini sendiri masih belum mendapat izin dari Pemprov DKI. Pemprov DKI kali ini tumben-tumbenan berpikiran lurus,” katanya.
Ide reuni sendiri, kata dia, menunjukkan betapa mereka dianggap masih hidup dalam mimpi. imajinasi memiliki kekuatan raksasa. Di mana megahnya kekuatan 212 dahulu kini coba dibangkitkan.
Firza muncul dengan Habib Rizieq
Mimpi besar mereka disebut Ade lantas menjadi sirna usai munculnya nama Firza yang disebut punya affair dengan Habib Rizieq. Nama Firza mungkin punya citra buruk di mata pergerakan mereka, karena telah jahat merusak perjuangan.
Kisah ini berawal saat Firza diamankan karena dianggap bagian dari kelompok yang ingin melakukan makar bersama Rachmawati Soekarnoputri, Kivlan Zein, Ahmad Dhani dan lain sebagainya.
Ketika itu, semua perangkat komunikasi termasuk Firza Husein memang sempat disita. Dan pada akhir 2017, lantas beredar rekaman chat Habib Rizieq dan foto-foto mesin dengan Firza.
“Sejak saat itu kondisi berubah 180 derajat. Mereka bilang HP sang imam dikloning, sebagai upaya keji menghancurkan HRS. Walau ada aksi-aksi masa membela rizieq, namun upaya itu menjadi sia-sia. Apalagi Polisi lantas menjadikan HRS tersangka dan menemukan bukti-bukti keaslian chat mesum tersebut.”
Kata Ade, kalau tak ada Firza, kemungkinan Rizieq sudah menjadi imam besar di Indonesia. Dia kemungkinan besar tak cuma memimpin kelompok 212, namun juga memenangkan Anies Baswedan dan memenangkan kelompok Islamis Radikal di RI.
“Kalau Rizieq tak kabur, hasil Pilpres 2019 mungkin akan lain, Prabowo mungkin sekali memenangkan pertarungan lawan Jokowi. Bagi para almuni, mungkin 212 akan terus mereka kenang sebagai bukti kebesaran Islam. Tapi buat saya, 2 Desember adalan awak kegagalan kaum radikal memimpin Indonesia.”
“Dan Firza adalah tokoh sentral penyelamatan Indonesia,” katanya.
