Acara Petinggi KAMI Abai Protokol Kesehatan

Jakarta – Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo tak mengenakan masker dan menjaga jarak saat menghadiri diskusi peluncuran buku Pemikiran Sang Revolusioner karya Syahganda Nainggolan di Jakarta, Jumat (27/11). Gatot mengabaikan protokol kesehatan.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com dalam pertemuan virtual Zoom, para aktivis KAMI terlihat berkerumun dalam ruangan. Jarak satu dengan yang lainnya tidak mencapai 1 meter.

Beberapa di antaranya bahkan tak mengenakan masker dengan baik dan benar. Termasuk pula Gatot saat menyampaikan testimoni terhadap buku yang diluncurkan.

Kerumunan semakin jelas terlihat saat para aktivis berfoto bersama. Lalu mereka duduk berdekatan untuk mendengar rekaman suara Imam Besar FPI Rizieq Shihab yang diputar Ketua FPI DKI Jakarta Muchsin Alatas.

Saat rekaman diperdengarkan, Gatot duduk di sebelah Muchsin Alatas tanpa jaga jarak. Muchsin terlihat tak mengenakan masker. Sementara Gatot memakai masker di wilayah dagu.

Hadirin di ruang pertemuan Zoom sempat berteriak memperingatkan Gatot dkk. Namun imbauan menjaga jarak dan mengenakan masker yang mereka sampaikan tak dihiraukan Gatot dan aktivis lainnya.

Dalam kesempatan itu, Rizieq mengirim pesan ke pemerintah. Ia meminta tiga petinggi KAMI dan para aktivis yang dipenjara karena mengkritik pemerintah segera dibebaskan.

Rizieq menyarankan pemerintah menjadikan kelompok kritis sebagai lawan tanding atau sparing partner. Sehingga dapat tercipta kedamaian dan kemajuan bangsa.

“Insyaallah jika segala ini dilakukan maka segala kegaduhan tidak perlu terjadi,” ujar Rizieq dalam rekaman itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *