Mediatugu.com – Pilkada 2024, KPU Kota jogja menggelar pelantikan petugas pelantikan data pemilih (Pantarlih), Senin (24/6/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan serentak di 14 kemantren di Kota Jogja. Salah satunya dilaksanakan di Kantor Kelurahan Prawirodirjan, Kemantren Gondomanan. Kegiatan dimulai dengan pembacaan SK KPU Kota Jogja terkait penetapan petugas pantarlih. Dilanjutkan dengan pengambilan sumpah petugas pantarlih.
Anggota KPU Kota Jogja Agus Muhammad Yasin menuturkan secara keseluruhan ada sebanyak 1.234 anggota pantarlih yang hari ini dilantik. Khusus di Prawirodirjan jumlahnya mencapai 28 orang. Gelaran pelantikan ini juga akan dilanjutkan dengan pemberian bimbingan teknis (bimtek).
Yasin mengatakan usai dilakukan pelantikan, pantarlih nantinya akan melaksanakan ketugasannya. Tugas pantarlih akan berlangsung selama 1 bulan, tepatnya hingga 24 Juli mendatang.
“Nantinya akan langsung melaksanakan pencocokan dan penelitian (coklit) di lingkungan masing-masing,” jelas Yasin saat ditemui di Kantor Kelurahan Prawirodirjan, Senin (24/6).
Yasin mengatakan, masing-masing pantarlih punya kewajiban untuk mencoklit sebanyak 400-an DPT. Jika lebih dari itu, maka coklit DPT di satu TPS akan dilakukan oleh dua orang pantarlih. Usai pelantikan, petugas pantarlih akan langsung turun ke lapangan. Diawali dengan sampling data 5 warga.
Menurut Yasin, ada sejumlah hal yang wajib diperhatikan oleh pantarlih. Misalnya, dalam hal pengoperasian e-coklit. Ini nantinya akan turut disosialisasikan melalui bimtek.
“Selain itu, petugas pantarlih juga berkejaran dengan waktu dan harus membagi waktu dengan pekerjaan masing-masing. Kebanyakan dari mereka baru bisa melakukan coklit pada sore hari,” katanya.
Ketua PPS Kelurahan Prawirodirjan FX Widyo Hari Budoyo menuturkan setidaknya ada 14 TPS yang tercakup di wilayahnya. Dia berpesan kepada pantarlih untuk selaly menjaga keamanan informasi dan data milik warga. Di sisi lain, Widyo mendorong pantarlih untuk senantiasa berkoordinasi dengan pemangku wilayah.
“Tugas bapak ibu sangat besar karena akan berhadapan langsung dengan warga. Sendainya ragu, bisa tanya ke pemangku wilayah. RT RW akan menyambut dengan baik,” ungkapnya.